Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251025_152711.jpg
Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Intinya sih...

  • Infinix XPAD 20 Pro hadir dengan layar 12 inci beresolusi 2K dan refresh rate 90Hz, serta sertifikasi TÜV Rheinland untuk perlindungan mata.

  • Tablet ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100 Ultimate yang mampu menangani multitasking dan gaming dengan lancar, serta mendukung 4G LTE.

  • XPAD 20 Pro memiliki daya tahan baterai yang baik namun pengisian dayanya lambat, dilengkapi empat speaker, dukungan stylus dan keyboard, serta kamera fungsional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah maraknya tren tablet serbaguna, Infinix kembali mencuri perhatian lewat kehadiran XPAD 20 Pro yang baru saja diluncurkan pada awal Oktober 2025 ini. Tablet berlayar 12 inci ini bukan sekadar perangkat hiburan, tapi juga ditujukan sebagai perangkat kerja bagi pengguna muda yang ingin tetap produktif tanpa harus bergantung pada laptop. Ambisi Infinix kali ini terasa jelas; menghadirkan pengalaman tablet premium dengan harga yang tetap bersahabat.

Dengan posisi di kelas menengah, XPAD 20 Pro mencoba menyeimbangkan dua sisi yang sering kali berlawanan, produktivitas dan hiburan. Desain ramping, performa bertenaga, dan fitur gaming menjadi senjata utama untuk menarik pengguna yang ingin keduanya sekaligus. Pertanyaannya, seberapa jauh tablet ini bisa memenuhi ekspektasi itu?

Tablet 12 inci yang Menarik

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Daya tarik utama XPAD 20 Pro langsung terasa dari layarnya yang besar. Tablet ini membawa panel 12 inci beresolusi 2K (1200x2000 piksel) dengan refresh rate 90Hz, angka yang jarang ditemukan di tablet kelas harga menengah. Layar ini tidak hanya tajam dan jernih, tapi juga lega untuk menonton film, membaca e-book, atau menggambar.

Infinix juga menyertakan sertifikasi TÜV Rheinland untuk perlindungan mata, membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama. Dari sisi desain, bodinya ramping dengan bezel tipis yang memberi kesan modern. Meski ukurannya tergolong besar, bobotnya masih terasa ringan untuk dibawa bepergian.

Tablet ini memang tidak tampil mewah seperti seri flagship, tapi desainnya cukup elegan dan solid untuk kelasnya. Kombinasi permukaan matte dan build yang kokoh membuatnya terasa mantap di tangan.

MediaTek Helio G100 Ultimate yang jadi otaknya

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Dari sisi performa, XPAD 20 Pro ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100 Ultimate, peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Prosesor ini mungkin belum bisa menandingi Snapdragon seri 7, tapi untuk kelas menengah, performanya tergolong memuaskan.

Tablet ini mampu menangani multitasking dengan lancar, termasuk membuka beberapa aplikasi produktivitas seperti WPS Office dan Canva secara bersamaan. Untuk urusan gaming, game populer seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, hingga Genshin Impact bisa dijalankan dengan stabil di pengaturan menengah.

Varian yang kami uji adalah varian 8/256GB. Untuk hasil benchmark, skor AnTuTu v11-nya mencapai angka 579 ribuan. Sementara hasil pengujian PC Mark menunjukkan angka 10764 yang cukup mumpuni di kelasnya.

Patut dicatat tablet ini mendapat dukungan 4G LTE. Jadi pengguna tak perlu khawatir kehilangan koneksi saat bekerja di luar ruangan.

Daya tahan baterai yang asyik, tapi tidak dengan kecepatan charging-nya

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Salah satu keunggulan paling terasa dari XPAD 20 Pro ada di sektor baterai. Kapasitas 8000 mAh membuat tablet ini mampu bertahan seharian penuh untuk bekerja, menonton film, atau sekadar browsing. Kami menguji daya tahan baterai tablet ini menggunakan aplikasi PCMark. Datanya menyebut bahwa tablet yang satu ini mampu bertahan 5 jam 59 menit. Sesuai dengan klaim Infinix yang menyebut baterainya mampu bertahan sekitar 6 jam untuk penggunaan intensif.

Sayangnya, pengisian dayanya masih 18W. Charger tersebut terasa lambat di era di mana kompetitor sudah melangkah ke 25W atau lebih. Mengisi penuh butuh waktu sekitar tiga jam. Meski begitu, efisiensi daya dari Helio G100 membantu menjaga konsumsi energi tetap hemat, jadi kamu tak perlu terlalu sering mencari stopkontak.

Hadirkan pengalaman multimedia yang cukup menyenangkan

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Infinix membekali XPAD 20 Pro dengan empat speaker (quad speakers), dan hasilnya memang terasa. Suara yang dihasilkan cukup lantang dan jernih, bahkan tanpa bantuan earphone. Keseimbangan audio antar kanal juga baik, membuat pengalaman menonton film atau bermain game terasa lebih imersif. Meskipun belum membawa dukungan Dolby Atmos, hasil suara XPAD 20 Pro sudah lebih dari cukup di kelasnya.

Berikan dukungan produktivitas lewat stylus dan keyboard

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Dalam paket pembelian XPAD 20 Pro memang sudah tersedia casing bawaan. Namun Infinix memberikan lebih untuk pengguna. XPAD 20 Pro dirancang bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk kerja. Infinix menghadirkan dua aksesoris tambahan, X Pencil 20 dan XPAD Keyboard, yang bisa dibeli untuk melengkapi tablet ini.

X Pencil 20 mendukung 4096 tingkat tekanan dan latensi rendah 10ms, membuat pengalaman menulis atau menggambar terasa alami. Terlebih layarnya juga dibekali fitur palm rejection yang semakin membuat pengalaman menggunakan stylus jadi lebih menyenangkan.

Sementara XPAD Keyboard dapat dipasangkan secara magnetik, dengan dudukan yang stabil dan tombol empuk. Kombinasi keduanya mengubah tablet ini menjadi “laptop mini” yang siap dibawa ke mana saja. Konsep kampanye “POV: Hustler by Day, Gamer by Night” yang diusung Infinix pun terasa relevan, tablet ini memang bisa beralih cepat dari alat kerja menjadi alat hiburan.

Kamera yang sekadar ada

Tablet bukanlah perangkat utama untuk fotografi, dan Infinix tampaknya memahami itu. XPAD 20 Pro membawa kamera depan 8MP dan belakang 5MP yang cukup untuk kebutuhan dasar seperti video call, scan dokumen, atau foto catatan kuliah.

Kamera depan menampilkan hasil yang cukup tajam untuk Zoom atau Google Meet, sementara kamera belakang bekerja baik di kondisi terang. Namun, hasil foto di kondisi minim cahaya masih terbilang standar.

Dibekali fitur AI yang cukup membantu

XPAD 20 Pro juga dibekali sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menambah nilai guna. Ada AI Note-Taking, Smart Editing, dan AI Art Tools yang berguna bagi pelajar maupun kreator muda.

Dengan fitur ini, XPAD 20 Pro bukan hanya alat konsumsi konten, tapi juga alat untuk menciptakan konten. Pendekatan ini menjadikannya terasa relevan bagi pengguna yang ingin meningkatkan produktivitas sekaligus bereksperimen secara kreatif.

Yang perlu diperhatikan

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Meski menawarkan banyak kelebihan, XPAD 20 Pro bukan tanpa catatan. Pengisian daya 18W terasa cukup lambat untuk ukuran tablet masa kini, terutama jika dibandingkan dengan beberapa pesaing yang sudah menghadirkan kecepatan yang lebih. Kamera depan dan belakangnya juga sekadar fungsional, cukup untuk kebutuhan dasar, tapi belum ideal bagi pengguna yang menginginkan hasil visual lebih detail.

Ditambah lagi, ukuran bodinya yang besar membuat penggunaan dengan satu tangan terasa kurang praktis, meski di sisi lain layar luas itu memang menjadi nilai jual utamanya.

Kesimpulan

Infinix XPAD 20 Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Infinix XPAD 20 Pro bukan tablet yang berusaha tampil mewah, tapi justru menonjol karena keseimbangannya. Ia cukup kuat untuk gaming ringan, cukup produktif untuk bekerja, dan cukup awet untuk menemani aktivitas seharian.

Dengan harga di kisaran Rp3 jutaan, tablet ini tampil sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang mencari layar besar, performa stabil, serta fleksibilitas berkat dukungan stylus dan keyboard resmi.

Bagi kamu yang membutuhkan tablet serbaguna tanpa harus berinvestasi besar, XPAD 20 Pro adalah pilihan yang cukup menarik. Tablet yang tahu batas kemampuannya, tapi tetap berani menghadirkan yang lebih di antara kompetitor di harga serupa.

Editorial Team