Chipset Exynos 2400 yang diduga menjadi SoC Galaxy Z Flip FE (semiconductor.samsung.com)
Banderol selisih harga hanya sekitar Rp1,8 juta dari Galaxy Z Flip7, Galaxy Z Flip FE berpotensi menempati posisi yang membingungkan bagi konsumen. Bagi pengguna yang sudah siap mengeluarkan dana besar untuk membeli smartphone lipat, tambahan Rp1,8 juta mungkin terasa kecil dibanding peningkatan yang ditawarkan generasi terbaru. Alhasil, posisi produk Galaxy Z Flip FE terasa tanggung. Bisa dikatakan tidak cukup murah untuk disebut terjangkau, tetapi juga tidak cukup canggih untuk bersaing dengan model flagship. Kondisi semacam ini bisa menjadi blunder.
Dari sisi spesifikasi, Flip FE kabarnya hanya dibekali chipset Exynos 2400, bukan Exynos 2500 atau Snapdragon seperti pada Flip7 yang tentu berdampak pada performa. RAM-nya terbatas di 8 GB dipadukan opsi penyimpanan 128/256 GB. Spesifikasi ini jauh tertinggal dari Flip7 yang konon hadir di RAM 12 GB dan penyimpanan hingga 512 GB.
Layarnya pun masih menggunakan panel utama 6,7 inci dan layar cover 3,4 inci seperti pada Flip6. Namun, desainnya sedikit lebih tebal. Konfigurasi kamera belakang 50 MP + 12 MP serta kamera depan 10 MP juga menyerupai Galaxy Z Flip5. Bahkan, kapasitas baterai 4.000 mAh dan fitur tambahan seperti One UI 8 serta Galaxy AI hadir tanpa peningkatan yang signifikan. Semua ini memperkuat kesan bahwa Flip FE hanyalah produk transisi dengan daya tarik terbatas. Jika banderol harganya terlalu dekat dengan Flip7, relevansinya patut jadi dipertanyakan.
Situasi ini mencerminkan ketidaksesuaian antara positioning produk dan ekspektasi pasar. Konsumen menginginkan Fan Edition sebagai alternatif ekonomis dengan pengalaman flagship yang kian terasa. Namun, bila Flip FE hanya menawarkan spesifikasi lama dengan harga mendekati model baru, banyak yang mungkin langsung beralih ke Flip7 yang jelas lebih unggul. Hal ini bukan hanya berisiko menekan penjualan Flip FE, tetapi juga bisa mencoreng citra kuat lini Fan Edition yang selama ini cukup sukses di keluarga Galaxy S. Samsung perlu segera memperjelas diferensiasi produknya sebelum publik beralih ke kompetitor.
Menjelang peluncurannya yang disebut akan berlangsung pada 9 Juli 2025 mendatang, nasib Galaxy Z Flip FE masih berada di ranah spekulasi. Namun, jika rumor harga dan spesifikasi terbukti akurat, Samsung tampaknya perlu memikirkan ulang strategi penempatannya. Konsumen mungkin lebih memilih menambah sedikit biaya demi Flip7 yang jauh lebih modern dan powerful. Jadi, setelah tahu rumor ini, apakah Galaxy Z Flip FE masih worth it buat kamu?