Youtube (Samsung/Samsung Galaxy Unpacked January 2024)
Berdasarkan pengajuan paten yang pertama kali dilaporkan oleh outlet Korea Naver, cincin tersebut mungkin menawarkan cukup banyak pelacakan kesehatan.
Pengajuan tersebut berisi integrasi sensor EKG dan PPG, yang kemungkinan mampu melakukan pengukuran detak jantung dan memantau suhu.
Fitur-fitur ini menyelaraskan perangkat pesaing, Oura Ring, yang merupakan pemimpin di pasar cincin pintar. Dalam gambar yang dirilis Samsung, terdapat tiga titik menonjol di bagian dalam cincin yang juga sangat mirip dengan model terbaru Oura.
Paten yang lebih awal menunjukkan adanya potensi integrasi smart home. Perusahaan asal Korea Selatan ini mungkin menawarkan kemampuan untuk mengontrol perangkat yang terhubung seperti smart TV.
Laporan pertengahan Juli oleh The Elec juga menunjuk pada paten yang baru diajukan oleh Samsung, di mana kacamata XR dapat dimanfaatkan untuk memposisikan jari yang tepat saat pemasangan Galaxy Ring.
Secara teoritis, ini berarti pelacakan tangan dan jari yang akurat dalam aplikasi XR memungkinkan kontrol yang baik atas UI dan aplikasi. Namun ini hanyalah paten, jadi tidak ada jaminan fitur tersebut benar akan hadir di Galaxy Ring atau cincin Samsung lainnya.
Teknologi canggih yang dibutuhkan untuk mengubah cincin kecil menjadi pelacak kebugaran membutuhkan biaya yang cukup besar. Oura Ring 3 terbaru saja harganya mulai dari USD 299 (Rp 4,6 juta) dan memerlukan langganan bulanan untuk mengakses rangkaian fitur lengkapnya.