Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com) | ASUS Zenfone 12 Ultra (asus.com)

Ada dua smartphone papan atas yang hadir pada awal 2025 dengan kata “Ultra” pada namanya. Salah satunya ialah Samsung Galaxy S25 Ultra yang debut pada Januari 2025. Yang satu lagi ialah ASUS Zenfone 12 Ultra yang menyusul pada Februari 2025.

Masing-masing mempunyai fitur unggulan yang berbeda. Lalu, mana di antara keduanya yang lebih unggul? Untuk mengetahuinya, ikuti ulasan komparasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs ASUS Zenfone 12 Ultra di bawah ini.

1. Pakai prosesor yang sama, tetapi clock speed maksimumnya berbeda

ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy (samsung.com) | ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite (asus.com)

Mengawali komparasi ini, mari kita lihat dapur pacu keduanya lebih dulu. Pada dasarnya, kedua smartphone ini diperkuat prosesor yang sama yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Elite. ASUS Zenfone 12 Ultra memakai versi standar dengan clock speed maksimal 4,32GHz. Di sisi lain, Samsung Galaxy S25 Ultra memakai versi yang telah ditingkatkan dengan clock speed maksimum sedikit lebih tinggi yaitu 4,47GHz.

Prosesor berfabrikasi 3 nm tersebut memungkinkan kedua smartphone ini memakai RAM bertipe LPDDR5X dan memori internal bertipe UFS 4.0. Samsung menyediakan Galaxy S25 Ultra untuk mayoritas negara di dunia dengan RAM 12GB dan memori internal dengan opsi kapasitas 256GB, 512GB, dan 1TB. Masih ada varian khusus 16GB/1TB yang sejauh ini tersedia untuk Korea Selatan, China, dan Taiwan saja. Sementara itu, ASUS Zenfone 12 Ultra hadir dalam dua varian, yakni 12/256GB dan 16/512GB, dengan ketersediaan jumlah varian berbeda-beda di tiap negara.

2. ASUS Zenfone 12 Ultra punya layar dengan refresh rate tertinggi 144Hz dan audio jack 3,5 mm

ASUS Zenfone 12 Ultra (asus.com)

Setelah performa, kita mencermati eksterior keduanya, dimulai dari ASUS Zenfone 12 Ultra. Di sisi depannya yang datar, ada layar berpanel LTPO AMOLED E6 buatan Samsung yang memiliki bentang 6,78 inci, resolusi 1080 x 2400 piksel (Full HD+), variable refresh rate 1Hz hingga 120Hz, peak brightness 2500 nit, dan kaca pelindung Gorilla Glass Victus 2. Menariknya, kamu bisaa menaikkan refresh rate layarnya menjadi 144Hz ketika bermain game. Di tengah atas layarnya, ada punch hole berisi kamera swafoto 32MP dengan sensor RGBW dan perekaman video maksimal 1080p@30fps. Masih di sisi depan, ada juga speaker di earpiece dan pemindai sidik jjari di dalam layar.

Beralih ke sisi belakangnya yang datar, ada LED flash dan tiga kamera yang diletakkan di modul persegi panjang. Dari ketiganya, yang paling superior ialah kamera utama 50MP yang memakai sensor Sony Lytia 700 berukuran 1.156 inci, diafragma f/1.9, OIS, dan 2X lossless zoom. Ada tambahan fitur 6-axix hybrid gimbal stabilizer 4.0, membantu mengoreksi guncangan dengan kemiringan maksimum 5 derajat. Kaera utama smartphone ASUS ini sanggup merekam video 4K@60fps hingga 8K@30fps. Sisanya ialah kamera ultrawide 13MP dengan luas pandang 120 derajat dan perekaman video maksimum 4K@30fps, serta kamera telefoto 32MP dengan diafragma f/2.4, OIS, perbesaran optik 3X, dan perbesaran digital 30X.

Di bingkai ASUS Zenfone 12 Ultra yang datar, kamu dapat menjumpai berbagai komponen, kecuali bingkai kirinya yang polos, kamu dapat menjumpai tombol daya dan pengatur volume speaker di bingkai kanan. Lalu, smartphone ini mempunyai dua mikrofon, tersebar di bingkai bawah dan atas. Masih di bingkai bawah, juga ada soket USB Type C, speaker utama, serta dua slot kartu SIM yang juga bisa mendukung pemakaian kartu e-SIM. Nah, menariknya, ASUS masih melengkapi Zenfone 12 Ultra dengan audio jack 3,5 mm, fitur yang sudah langka di kelas smartphone papan atas sejak beberapa tahun lalu.

3. Samsung Galaxy S25 Ultra punya lima kamera lebih mumpuni dan stylus pen

Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Kali ini, kita melihat Samsung Galaxy S25 Ultra. Seperti lawannya, smartphone ini juga punya sisi depan, sisi belakang, dan bingkai yang datar. Meski begitu, keempat sudut bezel dan bingkainya lebih lancip dari ASUS Zenfone 12 ultra.

Kembali ke sisi depannya, smartphone premium ini memakai layar dengan panel Dynamic AMOLED 2X buatan Samsung sendiri, memiliki bentang 6,9 inci, resolusi 1440 x 3120 piksel (2K), variable refresh rate 120Hz, peak brightness 2600 nit, dan kaca pelindung Gorilla Armor 2. Dibandingkan lawannya, layarnya punya ukuran lebih besar, resolusi lebih tajam, dan kaca pelindung lebih kokoh, tapi tingkat refresh rate layarnya tak bisa dinaikkan menjadi 144Hz. Masih di sisi depan, selain pemindai sidik jari di dalam layar dan speaker sekunder yang terintegrasi di earpiece, ada juga punch hole berisi kamera swafoto 12MP berdiafragma f/2.2. Meski resolusinya lebih kecil, kamera swafoto ini dilengkapi auto focus dan bisa merekam video dengan resolusi lebih tinggi hingga 4K@60fps.

Tak seperti sisi depan, sisi belakang Samsung Galaxy S25 Ultra berbeda drastis dari lawannya karena tak memiliki modul. Meski begitu, smartphone ini dibekali empat kamera belakang yang jauh lebih mumpuni, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kamera utama: 200MP, f/1.7, PDAF, OIS, perekaman video 4K@120fps hingga 8K@30fps
  • Kamera ultrawide: 50MP, f/1.9, PDAF
  • Kamera telefoto: 10MP, f/2.4, PDAF, OIS, perbesaran optik 3X
  • Kamera telefoto periskop: 50MP, f/3.4, PDAF, OIS, perbesaran optik 5X

Beralih ke bingkainya, kamu dapat menjumpai seluruh komponen dengan posisi di bingkai yang sama seperti ASUS Zenfone 12 Ultra. Namun, seperti diketahui, Samsung Galaxy S25 Ultra tak memiliki audio jack 3,5 mm. Akan tetapi, smartphone ini dilengkapi stylus pen yang sejauh ini belum dimiliki oleh smartphone premium dari merek lainnya.

4. Samsung Galaxy S25 Ultra unggulkan software update lebih panjang hingga 7 tahun

Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Samsung Galaxy S25 Ultra mendapatkan energi dari baterai berkapasitas 5000 mAh, bisa diisi ulang lewat soket USB Type C dengan daya masuk maksimal 45W maupun secara nirkabel dengan daya masuk maksimal 15W. Sebagai smartphone premium, Galaxy S25 Ultra tentunya kedap debu dan air karena bersertifikasi IP68. Software yang dijalankanya sudah versi terbaru yakni antarmuka One UI 7 berbasis sistem operasi Android 15. Samsung menjamin akan memberikan software dan security update hingga 7 tahun, berarti bisa menikmati Android 22.

5. ASUS Zenfone 12 Ultra punya baterai lebih besar dan dukung pengisian daya lebih cepat

ASUS Zenfone 12 Ultra (asus.com)

ASUS Zenfone 12 Ultra, yag juga bersertifikasi IP68, ditenagai baterai dengan kapasitas lebih besar yaitu 5500 mAh. Baterainya juga mendukung pengisian daya 15W secara nirkabel seperti lawannya. Akan tetapi, besaran dukungan pengisian daya lewat soket USB Type C sedikit lebih cepat yaitu 65W. Lalu, antarmuka dan sistem operasi yang dijalankannya juga versi terbaru yaitu ZenUI berbasis Android 15, tetapi ASUS biasanya memberikan update dengan durasi waktu lebih pendek dari Samsung.

6. Harga ikut menentukan keunggulan dan kualitas spesifikasi yang ditawarkan

Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com) | ASUS Zenfone 12 Ultra (asus.com)

Terkait warna, Samsung menyediakan tujuh opsi warna untuk Galaxy S25 Ultra secara global, meliputi titanium white silver, titanium gray, titanium jade green, titanium jet black, titanium pink gold, titanium black, dan titanium blue silver. Sementara itu, ASUS Zenfone 12 Ultra tersedia dalam tiga opsi warna, meliputi sakura white, sage green, dan ebony black. Nah, untk membandingkan harga, kita mematok harga resmi keduanya yang berlaku di Taiwan, dengan rincian sebagai berikut:

Samsung Galaxy S25 Ultra

  • Varian 12/256GB: 43.900 dollar Taiwan (sekitar Rp21,8 juta)
  • Varian 12/512GB: 47.900 dollar Taiwan (sekitar Rp23,8 juta)
  • Varian 16GB/1TB: 56.900 dollar Taiwan (sekitar Rp28,2 juta)


ASUS Zenfone 12 Ultra

  • Varian 12/256GB: 29.990 dollar Taiwan (sekitar Rp14,9 juta)
  • Varian 16/512GB: 31.990 dollar Taiwan (sekitar Rp15,9 juta)

Berdasarkan komparasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs ASUS Zenfone 12 Ultra, Samsung Galaxy S25 Ultra tetap hadir dengan spesifikasi yang lebih unggul. Sangat wajar bila harganya lebih mahal. Di sisi lain, ASUS Zenfone 12 Ultra menawarkan baterai dan dukungan pengisian daya lebih besar serta audio jack 3,5 mm yang tidak lagi dimiliki smartphone papan atas saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSamuel