Beda Spesifikasi Samsung Galaxy S25 dan Samsung Galaxy S25+

Spesifikasi layar yang dimiliki Samsung Galaxy S25+ lebih baik di atas kertas karena lebih besar dan resolusinya lebih tajam dibandingkan seri regular.
Samsung Galaxy S25+ punya ukuran layar 6,7 inci dan bersolusi 1440 x 3120 piksel. Sementara itu, Samsung Galaxy S25 punya ukuran lebih mungil 6,2 inci dan resolusi 1080 x 2340 piksel. Namun, layar yang lebih luas ini membuat ukuran S25+ jadi lebih besar, yaitu 158,4 x 75,8 mm, memiliki ketebalan bodi 7,3 mm, dan bobot 190 gram.

Dibandingkan Samsung Galaxy S25 yang ukurannya lebih kecil, yaitu 146,9 x 70,5 mm, ketebalan bodi 7,2 mm, dan bobot lebih ringan 162 gram, tentu saja seri regular ini lebih kompak dan nyaman digenggam menggunakan satu tangan. Tidak ada perbedaan lain karena keduanya menggunakan jenis layar yang sama, yaitu panel Dynamic LTPO AMOLED 2X, memiliki refresh rate 120Hz, dan HDR10+. Tingkat kecerahannya pun sama di angka 2600 nits, sehingga nyaman ketika dipakai di luar ruangan atau di bawah terik matahari. Masih ada lagi kesamaan antara keduanya, yaitu perlindungan layar Corning Gorilla Glass Victus 2.

Salah satu alasan mengapa harus beli Samsung Galaxy S25+ adalah agar gak bolak-balik charging. Dengan kapasitas 4900mAh, tentu ia bisa menemani semua kegiatan ringan kamu seharian penuh. Saat baterai lowbat-an pun gak perlu khawatir soal kecepatan isi daya karena Samsung punya teknologi 45W fast charging.

Menurut berbagai pengujian, smartphone ini mampu mengisi baterai sebanyak 60 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit saja. Samsung Galaxy S25 hadir dengan spesifikasi yang lebih rendah, baik dari kapasitas maupun kecepatan isi daya. HP ini punya kapasitas hanya 4000mAh dan teknologi fast charging 25W. Butuh waktu 30 menit untuk mengisi baterai sebanyak 50 persen. Selebihnya, kedua smartphone ini sama-sama mendukung 15W wireless charging serta 4.5W reverse wireless.

Di atas kertas kedua smartphone ini memiliki fitur-fitur yang sangat mirip, baik dari hal yang bersangkutan dengan desain, spesifikasi layar, kamera, atau konektivitas. Namun, Samsung Galaxy S25+ menawarkan peningkatan fitur Ultra Wideband (UWB). Fitur ini bukan spesial milik Samsung karena sebenarnya kamu juga bisa menemukannya di merek Apple iPhone, Google Pixel, dan Xiaomi Mi dengan seri flagship-nya.

Ultra Wideband (UWB) biasanya digunakan untuk komunikasi jarak dekat karena punya akurasi tingkat akurasi tinggi. Teknologi ini bekerja dengan mengirimkan sinyal radio berdaya rendah dalam spektrum yang sangat luas, sehingga mampu menentukan posisi dengan ketepatan tinggi dalam hitungan sentimeter. Karena hanya ada di smartphone flagship, UWB mungkin masih sangat asing ditelinga masyarakat Indonesia.

Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ memiliki sedikit perbedaan yang gak begitu signifikan, terutama kalau kamu gak terlalu mementingkan sektor ukuran layar dan ketahanan baterai. Selebihnya, kedua smartphone tersebut memiliki spesifikasi kamera, fitur-fitur, dan performa mesin yang sama. Dengan harga yang bedanya mencapai Rp3 jutaan, mana yang lebih menarik buat kamu?