ilustrasi melakukan pembayaran makanan di layar Samsung Galaxy Tab Active5 Pro (samsung.com)
Samsung menargetkan smartphone dan tablet tangguh ini untuk keperluan bisnis, pemerintah, pelayanan publik, konstruksi, layanan darurat, dan lain sebagainya. Agr tetap aman untuk pemakaian di kondisi menantang, Samsung Galaxy XCover7 Pro dan Galaxy Tab Active5 Pro diberi pelindung tambahan di sekeliling bingkai dan sisi belakangnya, sehingga terlihat lebih tebal dan besar dari smartpone dan tablet biasa. Keduanya juga bersertifikasi IP68 dan MIL-STD 810H, sehingga kedap debu, aman terjatuh ke dalam air sedalam 1,5 meter selama 30 menit, serta aman terjatuh ke permukaan keras atau terkena benturan kuat. Bahkan, keduanya juga aman bila sering terkena cairan pembersih, seperti etanol, Clorox, dan Medilox, cocok untuk penggunaan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Lalu, kedua perangkat ini dilengkapi soket USB Type C 3.2 untuk proses pengisian daya baterai dan transfer data, serta mendukung Samsung DeXx untuk menduplikasi tampilan layar smartphone dan tablet ke layar monitor yang lebih besar. Perlu diketahui bahwa baterai kedua perangkat ini bisa dilepas pasang. Khusus Samsung Galaxy Tab Active5 Pro, tablet ini memiliki fitur No Battery Mode, seperti bypass charging, yang membuat aliran listrik dari pengisi daya langsung mengalir menuju motherboard.
Kedua perangkat ini juga bisa berfungsi sebagai walkie talkie. Fitur ini bisa diaktifkan lewat tombol khusus. Nah, untuk menghilangkan gangguan suara yang dipancarkan lewat speaker stereo tiap perangkat ketika sedang menggunakan fitur walkie talkie, terutama ketika beberapa perangkat saling terhubung lewat frekuensi yang sama dalam jarak dekat, Samsung turut membekali fitur anti feedback noise cancellation. Nah, untuk Galaxy Tab Active5 Pro, Samsung menambahkan kemampuan untuk penggunaan NFC yang bisa diakses lewat layar. Hal ini sangat bermanfaat bila tablet ini dipakai di tempat layanan publik atau ritel untuk melakukan pembayaran non tunai, mengecek kartu identitas, memantau jumlah ketersediaan barang, dan lain-lain, yang tentunya bisa dilakukan dengan memindai QR code atau menempelkan kartu tertentu di layar.