ilustrasi coding (pexels.com/Sora Shimazaki)
Scala memiliki kumpulan pustaka dan kerangka kerja yang kaya yang dibangun di atas JVM, seperti Akka untuk membangun sistem terdistribusi dan bersamaan dan Play Framework untuk pengembangan web. Selain itu, karena Scala berjalan di atas JVM, Scala dapat memanfaatkan semua pustaka dan kerangka kerja Java yang dapat menjadi keuntungan besar dalam kasus penggunaan tertentu.
Python memiliki kumpulan pustaka dan kerangka kerja yang luas yang mendukung berbagai kasus penggunaan, seperti pengembangan web, ilmu data, pembelajaran mesin, dan komputasi ilmiah. Pengetikan dan skalabilitas statis Scala sangat berguna untuk proyek besar dan kompleks. Hal itu dikarenakan programnya mudah mengidentifikasi dan menghilangkan bug sambil menangani data dalam jumlah besar seperti seorang profesional.
Di sisi lain, Python berguna untuk pembelajaran mesin dan ilmu data menjadikannya pilihan populer di antara raksasa teknologi. Contohnya Google, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Setelah mengulas perbandingan di atas, mana bahasa pemrograman yang lebih cocok untukmu? Scala atau Python?