Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)
Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)

Intinya sih...

  • Format file tidak didukung, seperti .txt dan .rtf

  • Email pengirim belum terverifikasi di akun Amazon

  • Ukuran file terlalu besar, maksimal 50 MB

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pengguna Kindle, fitur Send-to-Kindle adalah cara paling praktis untuk mengirim buku digital dari laptop atau ponsel langsung ke perangkat. Cukup dengan satu klik atau kirim email, file otomatis muncul di Kindle tanpa harus pakai kabel. Sayangnya, kemudahan ini kadang disertai masalah teknis yang bikin frustrasi, mulai dari file yang tak muncul, pesan gagal kirim, hingga dokumen yang tiba-tiba “menghilang”.

Banyak pengguna mengira masalah ini ada di perangkatnya, padahal sering kali penyebabnya sepele seperti format file yang tidak cocok atau koneksi yang putus di tengah jalan. Nah, biar kamu nggak panik setiap kali Send-to-Kindle error, berikut penjelasan lengkap penyebab dan cara mengatasinya.

1. Format file tidak didukung

Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)

Salah satu penyebab paling umum dari error Send-to-Kindle adalah format file yang tidak sesuai. Kindle hanya mendukung beberapa format seperti MOBI, AZW3, PDF, EPUB (setelah update terbaru), dan DOCX. Kalau kamu kirim file dengan ekstensi aneh seperti .txt, .cbz dan .rtf, besar kemungkinan sistem Amazon bakal menolaknya. Solusinya, ubah dulu format file menggunakan Calibre sebelum dikirim agar Kindle bisa membaca dengan lancar.

2. Email belum terverifikasi

Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)

Setiap Kindle punya alamat email unik, dan Amazon cuma menerima file dari alamat email yang sudah terverifikasi di akun kamu. Kalau kamu kirim file dari email yang belum terdaftar, otomatis akan gagal tanpa notifikasi jelas. Pastikan kamu sudah menambahkan email pengirim ke daftar “Approved Personal Document Email List” di pengaturan akun Amazon. Ini langkah kecil tapi sering terlupakan oleh banyak pengguna baru.

3. Ukuran file terlalu besar

Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)

Amazon membatasi ukuran file yang bisa dikirim lewat Send-to-Kindle maksimal 50 MB. Kalau kamu mencoba mengirim file dengan ukuran di atas itu, sistem akan menolak otomatis. Hal ini sering terjadi pada buku bergambar atau file PDF dengan banyak ilustrasi. Solusinya, kompres file dulu sebelum dikirim atau ubah ke format eBook yang lebih ringan seperti MOBI atau AZW3.

4. Koneksi internet tidak stabil

Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)

Walaupun terdengar sepele, koneksi internet yang putus nyambung bisa bikin proses pengiriman gagal di tengah jalan. Kadang file sudah dikirim, tapi Kindle belum sempat menerimanya, sehingga muncul pesan error. Pastikan koneksi Wi-Fi stabil dan coba kirim ulang file. Kalau tetap gagal, aktifkan mode pesawat sebentar di Kindle, lalu nyalakan kembali supaya sistemnya ‘refresh’.

5. Server Amazon sedang gangguan

Kindle (unsplash.com/@nosoycesar)

Jarang terjadi, tapi tetap mungkin: server Amazon kadang mengalami downtime atau gangguan sistem. Saat ini terjadi, semua pengiriman via Send-to-Kindle bisa gagal meski semua pengaturan kamu sudah benar. Kamu bisa cek status server Amazon lewat situs seperti downdetector.com atau tunggu beberapa jam lalu coba kirim ulang. Biasanya, masalah ini akan beres dengan sendirinya.

Error di Send-to-Kindle memang bisa bikin frustrasi, apalagi kalau kamu udah nggak sabar mau lanjut baca. Tapi tenang, sebagian besar masalahnya bisa diselesaikan dengan langkah sederhana tanpa perlu repot reset Kindle.

Dengan memastikan format file benar, email terverifikasi, dan koneksi stabil, kamu bisa kirim buku digital ke Kindle dengan lancar lagi. Kalau semua cara sudah dicoba dan tetap gagal, Calibre masih jadi penyelamat terbaik untuk transfer manual tanpa ribet.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team