Anggaplah CPU adalah otak dari HP-mu. Dengan ALU, CPU bertanggung jawab mengoperasikan segala perhitungan matematika dan logika agar sistem operasi dan aplikasi bisa berjalan lancar.
CPU terdiri dari core dan di HP, umumnya CPU memiliki empat sampai delapan core. Dengan core tersebut, perangkat bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi dan instruksi secara bersamaan, lebih hemat baterai, dan performa jadi lebih optimal. Tiap core pada CPU HP memiliki clock speed rata-rata 2—3 Gigahertz (GHz).
Satuan ini mengacu pada 1 miliar rentang siklus per detik pada proses CPU. Sebagai contoh, CPU Kryo pada Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 memiliki kecepatan hingga 3,0 GHz atau mampu menjalankan 3 miliar instruksi per detik. Makin tinggi clock speed CPU, maka makin cepat CPU menjalankan instruksi perangkat.
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (qualcomm.com)
Selain itu, CPU juga umumnya memiliki tembolok atau cache, memori yang menyimpan instruksi dan data yang digunakan saat ini agar lebih cepat dimuat di masa depan. Di CPU, masing-masing core bisa memiliki cache (atau beberapa core berbagi satu cache) dan cache amat penting agar HP menjalankan aplikasi berulang kali lebih cepat.
Menurut Android Authority, bukan hanya mengatur memori virtual dari aplikasi, tetapi CPU juga berperan sebagai branch predictor yang memprakirakan data dan instruksi yang kamu butuhkan di nantinya. Fitur branch predictor ini tidak akan ditemukan pada GPU.