Di tengah gempuran merek-merek global seperti Samsung, Xiaomi, dan OPPO, kehadiran smartphone lokal Indonesia seperti Advan kian terpinggirkan. Meski pernah merasakan masa kejayaan, kini brand lokal kesulitan mempertahankan eksistensinya di pasar yang semakin kompetitif. Konsumen pun lebih banyak menjatuhkan pilihan pada produk asing yang dianggap lebih unggul dalam berbagai aspek.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, kenapa smartphone buatan dalam negeri tidak mampu bersaing secara maksimal? Jawabannya tidak sesederhana kualitas produk semata, melainkan berkaitan dengan banyak faktor saling terhubung. Berikut tujuh alasan utama smartphone lokal kalah saing di pasar Indonesia.