Masih ingat sama chipset MediaTek Helio G200 yang baru dirilis pada 13 Mei 2025 lalu? Tampaknya chipset ini telah menemukan "pujaan hatinya" dan diprediksi akan dipasangkan pada salah satu model dalam lini TECNO SPARK 40 Series. Diduga, TECNO SPARK 40 Pro bakal menjadi model pertama yang memulai debutnya di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran penulis di situs SDPPI Postel per 7 Juni 2025, TECNO SPARK 40 Pro lolos sertifikasi Postel Komdigi, dengan nomor sertifikat 111049/DJID/2025 yang diterbitkan pada 6 Juni 2025. Nama pemohon yang tercantum adalah PT CARLCARE SERVICE ILA, perusahaan yang juga menangani sertifikasi berbagai smartphone TECNO lainnya, seperti TECNO POVA 7 Ultra 5G dan TECNO POVA 7 5G yang kabarnya juga akan rilis dalam waktu dekat. Tak hanya itu, TECNO SPARK 40 Pro juga sudah terdaftar di situs P3DN Kemenperin yang berhasil mengantongi nilai TKDN sebesar 35,75 persen. Sertifikasi dari Postel Kemkomdigi dan nilai TKDN dari Kemenperin adalah dua syarat terakhir sebelum suatu perangkat bisa resmi dijual di pasar Indonesia.
Jika informasi ini benar, maka TECNO SPARK 40 Pro akan menjadi penerus dari TECNO SPARK 30 Pro yang telah meluncur pada Januari 2025. Smartphone ini juga menjadi bagian dari lini Spark 40 Series yang sudah sempat di-spill oleh akun resmi @tecnoindonesia di Instagram pada 13 Mei 2025, bertepatan dengan peluncuran Helio G200.
Meski chipset yang akan digunakan oleh Spark 40 Pro belum diumumkan, sejumlah petunjuk kuat mengindikasikan bahwa peluncurannya di Indonesia sudah dekat. Lalu, seperti apa dugaan spesifikasi TECNO SPARK 40 Pro? Simak ulasannya berikut ini sebagai gambaran awal!