Bagi banyak orang, iPhone dianggap sebagai HP canggih yang memiliki teknologi mutakhir. Mulai dari bodi premium, kamera berkualitas, hingga layar terbaik semuanya dimiliki oleh iPhone. Walau begitu, ternyata iPhone masih menggunakan teknologi kuno yang terkesan ketinggalan zaman, lho! Sayangnya, gak banyak orang yang tahu akan hal tersebut dan mereka seakan-akan tak peduli dengan hal tersebut.
5 Teknologi Kuno Masih Dipakai iPhone, Ketinggalan Zaman?

Intinya sih...
Baterai Li-Ion
Layar 60Hz
Kamera depan notch
1. Baterai Li-Ion
Saat ini, ada teknologi baterai baru bernama baterai silicon carbon. Dilansir Android Authority, baterai silicon carbon memungkinkan baterai HP memiliki kapasitas yang besar di ukuran yang kecil. Dalam hal ini, baterai silicon carbon menggabungkan grafit anoda dengan silikon. Teknologi ini memang canggih. Tapi, iPhone masih belum menggunakannya.
Sebaliknya, iPhone masih menggunakan teknologi baterai kuno yang cukup tertinggal, yaitu baterai Li-Ion. Maka dari itu, jangan heran jika kapasitas baterai iPhone tergolong kecil, yaitu berkisar di angka 3000--4000 mAh. Apple sendiri enggan menggunakan baterai silicon carbon karena beberapa alasan, antara lain karena teknologinya dirasa belum sempurna dan baterai silicon carbon masih diragukan keawetannya.
2. Layar 60Hz
Sejatinya, semua iPhone merupakan HP kelas atas yang harganya di atas Rp10 jutaan. Karena hal tersebut, tentunya konsumen mendambakan spesifikasi tertinggi. Walau begitu, tak semua iPhone memiliki spesifikasi tertinggi. Dilansir GSMArena, beberapa seri iPhone terbaru seperti iPhone 16 dan iPhone 16e masih menggunakan layar 60Hz yang lambat dan tidak mulus.
Padahal, merek HP lain sudah menggunakan layar 120--165Hz. Tak perlu membeli HP mahal, bahkan HP Samsung, vivo, OPPO, hingga Xiaomi sudah memberikan layar 120Hz di HP murah mereka yang harganya mulai Rp2 jutaan saja. Untungnya, pada 2025 ini Apple sudah "bertaubat" dengan seri iPhone 17 yang sudah menggunakan layar 120Hz. Walau begitu, iPhone dengan layar 60Hz masih merajalela di pasaran.
3. Kamera depan notch
Sekarang, hampir semua HP meninggalkan desain kamera depan notch dan beralih ke kamera depan punch hole. Sebab, kamera depan notch mengganggu estetika layar dan membuat pengalaman penggunaan menjadi kurang menyenangkan. Lagipula, layar depan notch merupakan tren masa lalu yang sudah tidak relevan dengan zaman modern.
Walau begitu, ternyata iPhone masih mempertahankan kamera depan notch. Dalam hal ini, iPhone 16e menjadi salah satu seri iPhone yang masih mempertahankannya. Notch di iPhone 16e memang kecil, namun, notch tersebut tetap membuat iPhone 16e terlihat kuno. Kemudian, seri iPhone 14 non pro juga masih mempertahankan notch. Untungnya, sejak iPhone 15 Apple mulai meninggalkan notch.
4. USB Type-C 2.0
Mungkin, kamu tak terlalu memerhatikan soal port USB di iPhone. Selama bisa digunakan untuk mengecas dan transfer data, kamu tak akan protes. Meski begitu, iPhone masih menggunakan teknologi USB yang terbilang kuno, yaitu USB Type-C 2.0. Padahal, kebanyakan HP sekelas sudah berpindah ke USB Type-C 3.2. Dalam hal ini, USB Type-C 2.0 lebih sering digunakan di HP murah.
Dilansir Eaton, USB Type-C 2.0 punya kecepatan transfer data sekitar 480 mbps. Sangat berbeda, USB Type-C 3.2 punya kecepatan transfer data sekitar 5 hingga 20 gbps tergantung versi yang digunakan. Tentunya, selisih tersebut sangat jauh. Jadi, jika masih menggunakan USB Type-C 2.0 maka transfer data menggunakan kabel akan sangat lama. USB Type-C 3.2 sendiri hanya ekslusif tersedia untuk iPhone seri Pro.
5. RAM 8 GB
Saat ini, berbagai HP Android sudah berani memberikan RAM yang sangat besar, bahkan setara dengan RAM laptop dan komputer. Sebagai contoh, Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan RAM hingga 16 GB. Di sisi lain, ada nubia RedMagic 11 Pro+ yang memberikan RAM hingga 24 GB. Sangat berbeda, iPhone tak pernah memberikan RAM yang besar. Justru, RAMnya setara dengan HP Android murah.
Sementara itu, seri reguler seperti iPhone 17 hanya memiliki RAM 8 GB. Gak cuma itu, beberapa seri Pro seperti iPhone 16 Pro juga hanya memiliki RAM 8 GB. Lebih kecil lagi, bahkan seri iPhone 15 dan iPhone 14 reguler masih menggunakan RAM 6 GB. Untungnya, seri iPhone 17 Pro mulai mengadopsi RAM sebesar 12 GB. Alhasil, performanya jauh lebih ngebut dari generasi sebelumnya.
Gak selalu jadi yang terdepan, ternyata iPhone masih menggunakan beberapa teknologi kuno. Mungkin, bagi Apple hal tersebut merupakan hal yang normal dan tidak berpengaruh banyak terhadap penjualan iPhone. Namun, bagi konsumen yang jeli hal tersebut cukup disorot. Sebab, konsumen pasti menginginkan yang terbaik.