Ticwatch E: Smartwatch Hybrid dengan Sistem Google Wear OS

Adalah Ticwatch E dari Mobvoi yang menjalankan OS Google Wear di mana smartwatch hybrid lain tidak menawarkan hal ini. Berdesain unisex, daya pikat dari hybrid satu ini adalah jam ini tidak terlihat seperti jam tangan pintar. Bodi putihnya berukuran 44mm berbentuk bulat dan tebal 1,4 inci serta layar sentuh berukuran 400 x 400 piksel.

Lapisan luar terbuat dari polikarbonat, dan dilengkapi tali silikon putih super lembut. Tali ini mirip ban Sport milik Apple di Apple Watch yang bisa menahan keringat dan tetap nyaman sepanjang hari. Di bawah jam terdapat sensor denyut jantung, dan di tepi atas ada sensor cahaya ambient. Tepi layar terbuat dari logam chamfer.

Jam tangan ini terlihat bagus saat dipakai ke gym, atau dengan pakaian santai. Karena terlihat sangat cerah di dalam ruangan, tetapi agak sulit dilihat saat di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari langsung sehingga kamu perlu meningkatkan kecerahan hingga maksimal.

Software di dalamnya cepat merespon ketika menyentuh menu. Sementara fungsi Wear OS kurang lebih sama dengan smartwatch lainnya, dan Ticwatch E hanya memiliki pilihan tampilan jam serta aplikasi fitness. Ticwatch memiliki aplikasinya sendiri di smartphone untuk mengakses fitur fitness. Aplikasi ini menyediakan program latihan dan fitness. 

Selain itu ada notifikasi pesan, pemutaran musik dengan Google Play Musik, dan Spotify basic.

Ticwatch E memiliki tingkat ketahanan air IP67 yang bisa tahan saat dibawa mandi atau saat terkena cipratan air namun tidak untuk berenang. Bodinya terbuat dari plastik, dan lugsnya tidak tahan guncangan sehingga dikhawatirkan ada goresan yang terbentuk seiring berjalannya waktu.

The Ticwatch E memang fashionable dan harganya cukup terjangkau tetapi tidak cocok dikenakan untuk segala acara melainkan di acara-acara informal dan santai. Fiturnya pun bagus, hanya saja masa pakai baterai dan kinerja layar tidak lebih baik dari jam tangan pintar lainnya.

Tersedia RAM sebesar 512MB dan ruang penyimpanan internal 4GB yang bisa digunakan untuk menyimpan daftar putar di Google Play Musik dan didengarkan di headphone lewat Bluetooth.

Mobvoi tidak mengungkapkan ukuran baterai Ticwatch di situs webnya, namun baterainya diklaim bisa bertahan selama 48 jam.

Namun setelah diujicoba, baterainya bertahan rata-rata sekitar 12 jam dengan pemakaian normal tanpa menggunakan fitur GPS yang ada di dalamnya.

Ticwatch E menggunakan platform teknologi wearable MediaTek. Menariknya alat ini dibanderol dengan harga hanya 160 dollar AS atau Rp 2,1 jutaan. Yang berarti separuh harga dari sebagian besar smartwatch touchscreen, dengan bonus tambahan sensor detak jantung dan GPS terpasang di dalamnya.

Nah, itu dia sedikit ulasan tentang Ticwatch E, jam tangan pintar dari Mobvoi. Apakaha kamu tertarik memilikinya?