5 Tips Membeli iPhone Bekas di Tahun 2022, Awas Jangan Nyesel!

06 Jun 2022, 16:32 WIB

ilustrasi menggunakan iPhone bekas (pexels.com/JÉSHOOTS)

iPhone adalah salah satu merek smartphone paling sukses di dunia, brand ini juga terkenal dengan harga produknya yang sangat mahal. Meskipun begitu, kualitas smartphone iPhone memang tidak perlu diragukan lagi. Smartphone ini selalu selangkah lebih maju dari Android, baik dari segi performa, kamera, hingga desain.

Banyak seri iPhone yang saat ini dijual dipasaran dalam kondisi bekas, harganya yang anjlok pun membuat smartphone ini banyak diminati oleh masyarakat. Buat kamu yang berminat untuk membelinya, berikut penulis member lima tips yang bisa kamu ikuti.

1. Pilihlah iPhone yang bergaransi

ilustrasi layar smartphone rusak (pexels.com/picjumbo.com)

Tips pertama yaitu dengan memilih iPhone yang bergaransi. Jangan pernah beli yang tidak bergaransi! Namanya juga barang bekas dipakai orang, kita tidak pernah tahu apakah iPhone yang kita beli pernah mengalami kerusakan sebelumnya. Oleh karena itu, garansi sangat penting dilakukan untuk menjamin keamanan smartphone yang kita beli.

Namun sayangnya, kebanyakan garansi iPhone bekas ditanggung oleh toko, sehingga memiliki masa berlaku yang sebentar.

2. Kondisi kesehatan baterai sebaiknya di atas 90 persen

ilustrasi iPhone sedang mengisi daya (pexels.com/Rann Vijay)

Baterai adalah sektor yang paling penting dalam sebuah smartphone, jika bagian ini rusak maka smartphone dijamin akan mati total. Ditambah lagi, salah satu kekurangan smartphone iPhone juga ada di sektor baterai yang boros. Jadi kamu harus ekstra teliti dalam membeli.

iPhone memiliki salah satu fitur yang bisa diandalkan untuk mengecek kondisi baterai, yaitu 'Battery Health'. Sebelum membeli, tanyakan terlebih dahulu persentase Baterry Health kepada penjual. Jika di bawah 90 persen maka sebaiknya urungkan niatmu.

3. Pastikan IMEI sudah terdaftar di Kemenperin

ilustrasi mengecek IMEI (pexels.com/Lukas)

Tips ketiga yaitu dengan memastikan IMEI iPhone yang hendak kamu beli sudah terdaftar di Kemenperin. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga agar suatu saat iPhone yang kamu beli tidak mengalami masalah dalam penerimaan sinyal. Sebab, besar kemungkinan IMEI yang tidak terdaftar akan diblokir oleh pemerintah.

Cara mengeceknya sangat mudah, cukup kunjungan website resmi Kemenperin, masukkan IMEI smartphone ada dan klik cari.

4. Cek keaslian produk di situs resmi Apple

ilustrasi menggunakan iPhone bekas (pexels.com/JÉSHOOTS)

Hebatnya smartphone iPhone, kamu bisa mengecek keaslian produk Apple hanya dengan langkah sederhana. Cara ini masih bersangkutan dengan IMEI, selain berfungsi sebagai identitas produk, ternyata IMEI pada smartphone iPhone juga bisa digunakan untuk mengecek keaslian produk.

Cara mengeceknya sama seperti poin nomor tiga, silahkan kunjungi website Apple lalu gunakan IMEI untuk mengecek keaslian produk.

5. Belilah di toko yang sudah terpercaya

ilustrasi melakukan transaksi digital (pexels.com/Negative Space)

Tips terakhir adalah dengan membeli smartphone iPhone di toko yang sudah terpercaya, ini sangatlah penting dilakukan untuk menghindari terjadinya penipuan. Salah satu ciri toko terpercaya adalah ramai pembeli. Adanya online shop memang memudahkan kita dalam bertransaksi, namun sebaiknya kunjungi secara langsung gerai iPhone agar semakin yakin.

Sebenarnya kekhawatiran membeli smartphone iPhone bekas hanya terletak pada sektor baterai yang boros dan keaslian komponen di dalamnya. Oleh karena itu, kamu harus ekstra berhati-hati dalam membelinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.