Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
air purifier (dok. Sharp)

Selama pandemik, kita mungkin lebih sering menghabiskan waktu dalam ruangan daripada luar ruangan. Faktanya, dilansir US Environmental Protection Agency, konsentrasi polutan dalam ruangan sering kali 2—5 kali lebih tinggi daripada luar ruangan. Itu sebabnya, pemakaian air purifier menjadi penting, terutama buat kamu yang tinggal di daerah perkotaan padat penduduk.

Penggunaan air purifier penting untuk menjernihkan dan membersihkan udara. Udara bersih sendiri baik untuk peredaran darah, paru-paru, jantung, dan sistem tubuh lainnya. Buat kamu yang berniat membeli, tetapi masih bingung mana yang terbaik, simak tips memilih air purifier berikut, yuk!

1. Sebelum membeli, pahami dengan baik fungsi utama dari air purifier. Apakah kamu benar-benar membutuhkannya?

air purifier (dok. Sharp)

Secara sederhana, air purifier berfungsi untuk membersihkan udara di sekitarmu. Air purifier bekerja dengan menggunakan metode penyaringan khusus yang menargetkan partikel-partikel mikroskopis atau polutan yang berbahaya bagi tubuhmu. Semakin sedikit polutan berbahaya tersebut, semakin rendah pula kemungkinan kamu menghirupnya. Tanpa air purifier, kamu hanya bisa bergantung pada paru-parumu sebagai penyaring udara. Itu sebabnya banyak orang yang jatuh sakit.

Jika menderita penyakit asma atau pernapasan lainnya, kamu pastinya tahu betapa sakitnya menghirup udara yang terkontaminasi. Namun, jika kamu merasa baik-baik saja, apakah air purifier ini perlu? Jawabannya, kamu bisa merasakan manfaat yang signifikan jika membeli air purifier. Itu karena air purifier berkualitas tinggi bisa menjebak 99 persen dari polutan berbahaya sebelum masuk ke saluran hidung dan paru-parumu.

2. Kenali polutan yang ada dalam rumahmu

Editorial Team

Tonton lebih seru di