Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan tablet
ilustrasi menggunakan tablet (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Intinya sih...

  • Gunakan keyboard dan mouse tambahan untuk pengalaman mengetik yang lebih cepat dan akurat

  • Manfaatkan aplikasi produktivitas seperti Microsoft Office, Google Workspace, atau Notion untuk kinerja yang efisien

  • Atur mode multitasking dan split screen serta manfaatkan stylus untuk meningkatkan efisiensi kerja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tablet kini semakin canggih dan fungsional, bahkan mampu menyaingi kemampuan laptop untuk berbagai kebutuhan produktivitas. Dengan prosesor yang kuat, sistem operasi yang efisien, dan dukungan aksesori seperti papan ketik serta pena digital, perangkat ini menjadi solusi praktis bagi pekerja dan pelajar. Banyak orang kini mulai mempertimbangkan tablet sebagai alternatif utama untuk bekerja, menulis, maupun mengedit dokumen.

Supaya pengalaman bekerja menggunakan tablet benar-benar optimal, diperlukan penyesuaian dalam cara penggunaan dan pengaturan perangkat. Tidak semua tablet siap digunakan seperti laptop secara langsung tanpa konfigurasi tambahan. Dengan strategi yang tepat, tablet bisa menjadi perangkat kerja yang ringkas sekaligus efisien untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

1. Gunakan keyboard dan mouse tambahan

ilustrasi keyboard (pexels.com/PNW Production)

Salah satu langkah penting agar tablet bisa menggantikan fungsi laptop adalah dengan menambahkan keyboard eksternal dan mouse. Aksesori ini memberikan pengalaman mengetik yang lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan papan ketik virtual di layar sentuh. Selain itu, mouse membantu navigasi menjadi lebih presisi, terutama ketika harus memindahkan file atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian.

Beberapa tablet modern sudah mendukung konektivitas Bluetooth yang stabil untuk menghubungkan dua perangkat ini tanpa kabel. Bahkan, beberapa produsen menyediakan keyboard case khusus yang juga berfungsi sebagai pelindung layar. Dengan kombinasi tersebut, tablet dapat bertransformasi menjadi perangkat kerja yang mirip laptop namun tetap ringan dan mudah dibawa bepergian.

2. Manfaatkan aplikasi produktivitas yang tepat

ilustrasi tablet (unsplash.com/Daniel Romero)

Kunci produktivitas di tablet terletak pada pemilihan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Banyak aplikasi populer seperti Microsoft Office, Google Workspace, atau Notion telah dioptimalkan untuk sistem operasi tablet sehingga tampilannya menyerupai versi desktop. Dengan aplikasi ini, pembuatan dokumen, presentasi, dan lembar kerja bisa dilakukan dengan mudah tanpa kehilangan fitur penting.

Selain itu, pengguna tablet juga bisa memanfaatkan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive untuk menyimpan dan mengakses data kapan saja. Sistem penyimpanan berbasis cloud membuat proses kerja menjadi lebih fleksibel karena file dapat dibuka dari perangkat mana pun. Integrasi ini menjadikan tablet tidak kalah efisien dibandingkan laptop konvensional untuk kebutuhan produktivitas harian.

3. Atur mode multitasking dan split screen

ilustrasi menggunakan tablet (pexels.com/Brooke Cagle)

Kelebihan lain dari tablet modern adalah kemampuannya dalam menjalankan beberapa aplikasi sekaligus melalui fitur multitasking. Fitur split screen memungkinkan dua aplikasi tampil berdampingan di layar, misalnya menulis dokumen di satu sisi sambil membuka referensi di sisi lain. Hal ini sangat membantu bagi pekerja yang membutuhkan efisiensi tinggi tanpa harus terus berpindah antarjendela.

Beberapa tablet juga menyediakan mode desktop yang meniru tampilan komputer, dengan ikon aplikasi dan bilah tugas di bagian bawah layar. Mode ini memberi pengalaman kerja yang lebih familiar bagi pengguna laptop. Dengan memanfaatkan fitur tersebut, produktivitas tetap terjaga bahkan dalam ruang kerja yang lebih kecil dan ringkas.

4. Gunakan stylus untuk meningkatkan efisiensi

ilustrasi tablet dan stylus (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Tablet dengan dukungan pena digital atau stylus memberi keunggulan tersendiri dalam hal fleksibilitas. Alat ini memungkinkan penulisan catatan, pembuatan sketsa, atau penandaan dokumen secara langsung di layar. Bagi pekerja kreatif, seperti desainer atau ilustrator, penggunaan stylus menghadirkan pengalaman alami seperti menggambar di atas kertas namun dengan kepraktisan digital.

Selain untuk aktivitas seni, stylus juga berguna dalam pekerjaan administratif seperti menandatangani dokumen digital atau membuat catatan saat rapat. Beberapa sistem bahkan mengenali tulisan tangan dan mengubahnya menjadi teks otomatis, mempermudah proses dokumentasi. Dengan pemanfaatan fitur ini, tablet tidak hanya menggantikan laptop, tetapi juga menawarkan cara kerja yang lebih intuitif dan efisien.

Menggunakan tablet sebagai pengganti laptop bukan lagi hal mustahil, asalkan pengguna memahami cara mengoptimalkan perangkatnya. Dengan menambahkan aksesori pendukung, memilih aplikasi yang tepat, serta menguasai fitur multitasking dan stylus, tablet dapat berfungsi layaknya komputer portabel. Kepraktisan dan fleksibilitasnya menjadikan tablet pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin tetap produktif di mana saja tanpa harus membawa laptop berat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian