Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyimpan iPad
ilustrasi menyimpan iPad (pexels.com/Sam Tan)

Intinya sih...

  • Simpan gadget di tempat bersuhu stabil, hindari panas dan lembap

  • Gunakan pelindung dan wadah penyimpanan yang sesuai untuk mencegah kerusakan fisik

  • Perhatikan posisi penyimpanan, jauhkan dari medan magnet dan perangkat elektronik lain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era serba digital, gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop, semuanya berperan penting dalam menunjang aktivitas bekerja, belajar, dan hiburan. Namun, sering kali perangkat-perangkat ini rusak lebih cepat dari seharusnya akibat kebiasaan menyimpannya yang kurang tepat.

Cara penyimpanan yang salah dapat memperpendek umur baterai, merusak layar, atau bahkan menimbulkan masalah pada komponen internal. Banyak orang hanya fokus pada cara penggunaan gadget, tetapi lupa memperhatikan bagaimana merawatnya saat sedang tidak dipakai. Dengan memahami cara yang benar, risiko kerusakan bisa diminimalkan dan usia gadget pun lebih panjang.

1. Hindari menyimpan di tempat panas atau lembap

ilustrasi gadget (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Suhu ekstrem adalah musuh utama bagi komponen elektronik. Misalnya, menyimpan gadget di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari dapat meningkatkan suhu internal hingga melebihi batas aman. Hal ini bisa merusak baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar perangkat modern. Dalam kondisi lembap, risiko korosi pada komponen logam di dalam perangkat juga meningkat, bahkan meski tidak ada kontak langsung dengan air.

Tempat terbaik untuk menyimpan gadget adalah di area yang memiliki sirkulasi udara baik dan bersuhu ruangan stabil, sekitar 20 hingga 25 derajat Celsius. Hindari pula area seperti kamar mandi, dapur, atau jendela yang terkena sinar matahari langsung. Jika perlu, gunakan silica gel untuk membantu menyerap kelembapan udara di sekitar perangkat. Kebiasaan sederhana ini dapat memperpanjang masa pakai gadget secara signifikan.

2. Gunakan pelindung dan tempat penyimpanan yang sesuai

ilustrasi casing handphone (pexels.com/Mnz)

Banyak orang menaruh gadget begitu saja di meja, tas, atau laci tanpa pelindung tambahan. Padahal, benturan kecil atau gesekan halus dari benda lain bisa menimbulkan goresan pada layar dan bodi perangkat. Menggunakan case pelindung dan screen protector bukan hanya soal gaya, tetapi juga perlindungan nyata dari risiko kerusakan fisik.

Selain pelindung, wadah penyimpanan juga perlu diperhatikan. Gunakan tas atau pouch khusus dengan lapisan lembut di bagian dalam. Hindari menyimpan beberapa gadget dalam satu wadah tanpa sekat karena gesekan antar device bisa menyebabkan kerusakan. Untuk perangkat seperti laptop, disarankan menggunakan tas yang memiliki bantalan tambahan agar tahan terhadap guncangan saat dibawa bepergian.

3. Perhatikan posisi saat tidak digunakan

ilustrasi gadget (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Posisi penyimpanan sering kali diabaikan, padahal berpengaruh terhadap daya tahan komponen. Meletakkan laptop atau tablet dalam posisi miring atau tertindih benda berat dapat menekan layar dan merusak panel di dalamnya. Begitu pula dengan kabel pengisi daya yang tertekuk atau tergulung terlalu rapat, yang lama-kelamaan bisa membuatnya mudah putus.

Biasakan menyimpan gadget di permukaan datar dan stabil. Untuk perangkat dengan layar sentuh, sebaiknya simpan dalam posisi terlindung dan tidak saling menekan dengan benda lain. Selain itu, jika gadget tidak akan digunakan dalam waktu lama, cabut baterai atau pastikan tersimpan pada kapasitas sekitar 50 persen. Kondisi ini ideal untuk menjaga stabilitas kimiawi baterai dan mencegah overdischarge.

4. Jauhkan dari medan magnet dan perangkat elektronik lain

ilustrasi gadget (pexels.com/Pixabay)

Banyak yang tidak menyadari bahwa medan magnet dapat memengaruhi kinerja komponen dalam gadget, terutama pada perangkat penyimpanan data seperti hard drive. Meletakkan ponsel di dekat speaker besar atau televisi dalam waktu lama bisa mengganggu stabilitas sinyal dan sistem elektroniknya. Walau efeknya tidak langsung terasa, dalam jangka panjang hal ini dapat menurunkan performa perangkat.

Selain magnet, interferensi dari perangkat elektronik lain juga bisa berdampak negatif. Sinyal dari router, microwave, atau bahkan charger murah yang tidak bersertifikat dapat memengaruhi sirkuit dalam gadget. Cara termudah untuk menghindarinya adalah dengan memberi jarak antarperangkat, minimal beberapa sentimeter, dan menggunakan aksesori yang telah memiliki standar keamanan resmi.

Dengan memahami cara penyimpanan yang benar, risiko kerusakan dapat ditekan tanpa perlu biaya tambahan. Kebiasaan kecil seperti memperhatikan suhu, posisi, hingga lingkungan sekitar dapat membuat perangkat bertahan lebih lama dan tetap berfungsi optimal. Dengan begitu, pengalaman menggunakan gadget pun akan selalu maksimal setiap saat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian