7 Tips Jitu agar Smartphone Tidak Mudah Rusak, Dijamin Awet!

Dengan memasang casing, akan meminimalkan risiko kerusakan saat smartphone terjatuh. Begitu juga dengan memasang layar pelindung yang akan melindungi layar smartphone dari goresan atau keretakan saat terjatuh. 

Agar baterai smartphone dapat bertahan lama, sebaiknya jangan mengisi daya hingga 100 persen. Mengapa? Umumnya, baterai smartphone berbahan lithium ion (Li-on), yang kapasitasnya bisa menurun jika mendapatkan tegangan yang tinggi.

Selain itu, jika lapisan lithium metalik baterai terus mendapat arus listrik, bisa memicu baterai menjadi tidak stabil. Parahnya lagi, bisa membuat baterai smartphone menjadi menggembung, bahkan meledak jika dibiarkan dalam waktu yang lama.

Sebaiknya, isi daya smartphone saat kondisi daya 30-80 persen agar voltase tetap rendah. Dengan begitu, baterai smartphone akan lebih awet. 

Salah satu faktor utama kerusakan pada smartphone ialah banyaknya virus yang umumnya berasal dari aplikasi, pesan teks, atau lampiran email. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan antivirus untuk mencegah masuknya virus-virus jahat pada smartphone. Caranya dengan rutin memutakhirkannya minimal tiga hari sekali. 

Saat sedang mengisi daya baterai,  sebaiknya jangan gunakan smartphone untuk bermain game atau aktivitas lainnya karena bisa memperpendek usia smartphone. Kerusakan bisa terjadi meningkatnya intensitas panas pada baterai.

Jika dibiarkan, lama-kelamaan akan memicu kerusakan pada perangkat smartphone. Selain itu, menggunakan smartphone saat sedang diisi daya hanya akan memperlambat pengisian baterai.  

Agar smartphone dapat bertahan lama, sebaiknya selalu gunakan charger bawaan smartphone dan kurangi intensitas penggunaan power bank. Menggunakan charger bukan dari bawaan smartphone bisa merusak baterai karena umumnya kabel charge bersifat universal, sedangkan kepala charger belum tentu cocok dengan kabelnya.

Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan power bank untuk mengisi daya di smartphone karena panas dari power bank bisa memicu kerusakan. Sebaiknya, gunakan power bank saat dalam kondisi mendesak saja.

Nah, ini dia salah satu cara termudah untuk menjaga smartphone agar tetap awet, yaitu rajin membersihkan debu. Debu juga bisa menghambat kinerja smartphone jika tidak segera dibersihkan.

Itu karena debu-debu yang menempel tersebut dapat membuat smartphone menjadi lebih mudah panas. Untuk mempermudah dalam proses membersihkannya, gunakan kuas kecil saja. 

Sama halnya seperti manusia, smartphone juga membutuhkan istirahat. Jika menyala terus hanya akan membuat baterainya menjadi lebih cepat panas. Dengan mematikan smartphone saat tidak digunakan, akan membantu mendinginkan komponen penting pada smartphone, seperti RAM dan juga prosesor.

Nah, itulah ulasan 7 tips jitu agar smartphone tidak mudah rusak. Coba terapkan mulai dari sekarang, yuk!