Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Funtouch OS
Funtouch OS (vivo.com)

Intinya sih...

  • TouchWiz, UI Samsung yang pertama kali dipakai pada tahun 2010, memberikan konsep tampilan unik namun performanya kurang optimal sehingga digantikan oleh Samsung.

  • Funtouch OS, digunakan di HP vivo dan iQOO dengan Android 15 ke bawah, akan digantikan dengan OriginOS pada tahun 2025 atau 2026 karena performa rendah dan fitur minim.

  • MIUI, UI Android yang sudah digunakan oleh HP-HP Xiaomi sejak tahun 2010, dihentikan penggunaannya pada tahun 2023 dan digantikan dengan HyperOS yang belum mampu memberikan kesan positif bagi para pengguna.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti namanya, HP Android merupakan HP yang menggunakan sistem operasi (OS) Android. Awalnya, semua HP Android menggunakan Android vanilla atau Android yang tidak dimodifikasi. Namun, lama kelamaan tiap merek mulai membuat skin atau UI Android masing-masing. Nah, tiap UI memiliki tampilan yang berbeda, fitur yang unik, dan keunggulannya masing-masing.

Sayangnya, ada banyak UI Android yang mulai hilang. Dalam hal ini, semua UI tersebut digantikan oleh UI baru yang lebih canggih dan modern. Nah, beberapa UI yang sudah hilang dan tidak dipakai lagi adalah Samsung Experience, TouchWiz, MIUI, Funtouch OS, dan IDOS. Jelajahi lebih dalam, yuk!

1. TouchWiz

TouchWiz (commons.wikimedia.org/Beamish)

Dilansir PhoneArena, TouchWiz pertama kali dipakai di Samsung Galaxy S pada 2010. Sejak saat itu, TouchWiz menjadi UI Samsung dan dipakai di semua HP Samsung, entah itu HP flagship, mid-range, hingga entry level. Secara tampilan, TouchWiz memberikan konsep yang unik, yaitu konsep tampilan yang dekat alam dengan berbagai komponen seperti animasi yang mirip gerakan air dan wallpaper berwarna hijau.

Sayangnya, pengguna Samsung tidak terlalu menyukai TouchWiz karena performanya yang tidak optimal, bahkan terkesan lambat. Jadi, pengguna tidak bisa membuka aplikasi dengan cepat, animasi terasa lag, dan pengalamaan penggunaan menjadi kurang menyenangkan. Untungnya, semua keluhan tersebut didengarkan oleh Samsung dan pada 2016 Samsung mulai meninggalkan TouchWiz.

2. Funtouch OS

Funtouch OS (vivo.com)

Sebenarnya, Funtouch OS belum benar-benar menghilang. Sebab, semua HP vivo dan iQOO yang dirilis secara global dan menggunakan Android 15 ke bawah masih menggunakan Funtouch OS. Namun, pada 2025 atau 2026 mendatang, vivo akan menggantikan Funtouch OS dengan OriginOS. Jadi, HP vivo dan iQOO yang menggunakan Android 16 akan menghilangkan Funtouch OS dan mulai menggunakan OriginOS.

Tentunya, hal tersebut merupakan kabar yang baik karena sebelumnya OriginOS hanya digunakan di HP vivo dan iQOO yang dijual di Cina. Gak cuma itu, Funtouch OS juga sering dikeluhkan oleh pengguna karena performanya yang rendah, tampilannya yang membosankan, dan fiturnya yang minim. Selain itu, Funtouch OS juga terkenal karena tidak mampu memaksimalkan performa aplikasi dan game.

3. MIUI

MIUI (mi.co.id)

MIUI merupakan UI Android yang sudah digunakan oleh jajaran HP Xiaomi sejak 2010. Awalnya, MIUI terkenal karena sistemnya yang ringan, fiturnya yang sangat berlimpah, tampilannya yang unik, dan kemampuan kustomisasinya yang sangat tinggi. Walau begitu, MIUI juga kerap dioprotes karena kehadiran iklan yang cukup mengganggu. Untungnya, semua iklan tersebut bisa dimatikan.

Sayangnya, pada 2023 Xiaomi menghentikan penggunaan MIUI. Untuk menggantikan MIUI, Xiaomi mengenalkan UI baru, yaitu HyperOS. Xiaomi sendiri mengklaim kalau HyperOS mampu memberikan performa lebih tinggi, efisiensi yang lebih optimal, dan fitur yang makin banyak. Sayangnya, para pengguna tidak terlalu terkesan karena di awal peluncurannya HyperOS masih terasa seperti MIUI.

4. Samsung Experience

Samsung Experience (r1.community.samsung.com)

Setelah menyerah dengan TouchWiz, Samsung mulai mengembangkan UI bernama Samsung Experience. Dalam hal ini, Samsung Experience pertama kali diperkenalkan pada 2017 bersamaan dengan rilisnya Android 7.0 Nougat. Berbeda dari TouchWiz, Samsung Experience mengedepankan pengalaman pengguna yang lebih imersif, desain yang sederhana, dan optimalisasi lebih baik.

Gak cuma itu, Samsung Experience juga memberikan perombakan desain yang sangat signifikan dari pendahulunya. Sistem UI yang dirubah habis-habisan, palet warna yang sangat berbeda dari TouchWiz, dan integrasi AI mulai dilakukan di Samsung Experience. Sayangnya, Samsung Experience tidak bertahan lama karena pada 2018 Samsung menggantinya dengan One UI.

5. IDOS

HP Advan (advandigital.com)

Gak cuma menjual HP Android, ternyata Advan juga megembangkan UI Android, lho. Dalam hal ini, Advan mengembangkan UI bernama IDOS yang dikenalkan pada tahun 2017. Advan sendiri mengklaim kalau IDOS merupakan UI yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Jadi, kamu tak akan kesulitan menggunakan IDOS. Sayangnya, IDOS masih memiliki beberapa kekurangan seperti tampilan yang kurang menarik dan fitur yang minim. Selain itu, Advan juga sempat vakum dari pasar HP. Uniknya, setelah kembali menjual HP pada tahun 2025 Advan meninggalkan IDOS dan menggunakan dido OS di Advan X1.

Kini sudah tidak dipakai, semua UI Android tersebut memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Gak cuma itu, mereka juga memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna. Sebenarnya, menghilangkan semua UI tersebut merupakan suatu hal yang cukup disayangkan. Namun, teknologi HP terus berkembang dan berbagai merek harus memberikan UI yang lebih baru demi memenuhi kebutuhan pengguna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team