Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
vivo V50 5G (vivo.com) | iQOO Neo 10 (iqoo.com)

Intinya sih...

  • iQOO Neo 10 menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4, RAM LPDDR5X Ultra, dan memori internal UFS 4.1 dengan harga Rp500 ribu lebih murah daripada vivo V50 5G.

  • vivo V50 5G memiliki tiga kamera beresolusi 50MP dan Aura Light, sementara iQOO Neo 10 menggunakan kamera utama dengan sensor Sony IMX882 beresolusi 50MP OIS.

  • iQOO Neo 10 memiliki baterai lebih besar dengan kapasitas 7000mAh BlueVolt dan pengecasan 120W, serta fitur Bypass Charging, sedangkan vivo V50 hanya memiliki baterai berkapasitas 6000mAh dan pengecasan hingga 90W.

Pada Maret 2025, vivo Indonesia merilis vivo V50 5G sebagai penerus dari vivo V40. Memiliki desain yang cantik dan elegan, vivo V50 juga mengandalkan kameranya sebagai daya jual. Bahkan vivo V50 ini masih menggunakan teknologi imaging dari ZEISS.

Sebagai informasi, iQOO masih di bawah satu payung yang sama dengan vivo. Di Indonesia, produk terbarunya iQOO adalah Z10 dan Neo 10. Dari segi harga, Neo 10 mendekati vivo V50 5G dengan selisih Rp500 ribu saja. Bagaimana perbandingan spesifikasi keduanya?

1. Keduanya sama-sama menggunakan chipset dari Snapdragon

ilustrasi Snapdragon 8s Gen 4 (iqoo.com) | ilustrasi Snapdragon 7 Gen 3 (vivo.com)

iQOO Neo 10 menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4 yang berfabrikasi 4nm dengan kecepatan CPU hingga 3.21GHz. iQOO Neo 10 memadukan lempeng pendingin, gel termal, dan lapisan pendingin grafit yang menjadikannya memiliki area pendinginan hingga 27.000mm². RAM yang digunakan berjenis LPDDR5X Ultra dan memori internalnya berjenis UFS 4.1. iQOO juga menambahkan Supercomputing Chip Q1 yang berfungsi untuk mendukung performa chip utama ketika digunakan untuk game 144fps.

vivo V50 5G menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang berfabrikasi 4nm dengan kecepatan hingga 2.63GHz. Soal sistem pendingin, ada Ultra Large VC Cooling System yang memiliki area hingga 25,489mm². Jenis RAM dan memori internal yang digunakan belum sebaik iQOO Neo 10, yaitu LPDDR4X dan UFS 2.2.

2. vivo V50 5G memiliki tiga kamera beresolusi 50MP dan Aura Light

desain kamera belakang iQOO Neo 10 (iqoo.com) | ilustrasi kamera belakang vivo V50 (vivo.com)

vivo V50 5G memiliki kamera utama beresolusi 50MP ZEISS OIS dan lensa satunya lagi adalah ultrawide yang beresolusi 50MP ZEISS Ultra Wide. Kamera depannya juga beresolusi 50MP ZEISS Group Selfie Camera. Tidak lupa fitur yang sudah hadir sejak vivo seri V27 yaitu Aura Light. Kemudian, ada juga AI Image Studio yang terdiri dari AI Erase, Live Cutout, AI Photo Enhance, AI Aura Light Portrait 2.0, dan AI 3D Studio Lightning 2.0. Kemudian ada Live Photo yang dapat menghasilkan gambar yang lebih hidup.

Sedangkan iQOO Neo 10 menggunakan kamera utama dengan sensor Sony IMX882 beresolusi 50MP OIS didukung ultrawide beresolusi 8MP dan kamera depannya beresolusi 32MP. Ada Algoritma NICE yang dapat menghilangkan blur dan Foto Live yang menjadikan foto lebih jernih dan hidup. Fitur AI seperti AI Erase dan AI Image Expander juga sudah tersedia.

3. Desain iQOO Neo 10 seperti iQOO 13

vivo V50 5G (vivo.com) | iQOO Neo 10 (iqoo.com)

Di bagian belakang, iQOO Neo 10 mirip seperti iQOO 13 yang merupakan kelas flagship. Soal dimensi, panjangnya 163,72mm dengan lebar 75,8mm dan ketebalan 8,09mm. Untuk bobotnya sekitar 206gram dan sudah bersertifikasi IP65. Beralih ke depan, ada layar AMOLED berukuran 6,78" beresolusi 2800 x 1260 dengan refresh rate hingga 144Hz. Sensor sidik jarinya juga sudah di dalam layar.

Dimensi dan berat dari vivo V50 5G berbeda di warna Solid Black. Panjangnya 163,29mm, lebar 76,72mm dan ketebalan 7,39mm serta bobot 189gram dengan material belakang Polycarbonate. Sedangkan varian warna Harmony Red dan Blissful Purple ketebalannya 7,57mm dengan bobot 199gram dan material belakangnya menggunakan Glass. Beralih ke depan, ada layar AMOLED berukuran 6,77" beresolusi 2392 x 1080 dengan refresh rate 120Hz. Sensor sidik jarinya sudah berada dalam layar dan bodinya bersertifikasi IP68+IP69.

4. iQOO Neo 10 unggul di kapasitas baterai dan daya pengecasan

ilustrasi baterai iQOO Neo 10 (iqoo.com)

vivo V50 5G memiliki baterai berkapasitas 6000mAh berteknologi BlueVolt dan mendukung pengecasan 90W. iQOO Neo 10 punya baterai lebih besar dengan kapasitas 7000mAh BlueVolt dan pengecasannya 120W. iQOO Neo 10 juga sudah mendukung fitur Bypass Charging.

iQOO Neo 10 sudah bersertifikasi SGS Five Star Sunlight Display dan Low Blue Light, lulus uji Military Grade Shock Resistance, NFC, dual stereo speakers, Live Call Translation, AI Note Assist, Circle to Search, dan Google Gemini. Sedangkan vivo V50 memiliki NFC, bersertifikasi SGS Five Star Drop Resistance dan SGS Low Blue Light, dual stereo speakers, fitur AI seperti Gemini, Live Call Translation, AI Transcript Assist, Circle to Search, dan AI SuperLink. Untuk harganya, vivo V50 8/256GB dijual Rp6,5 juta, memori 12/256GB dijual Rp7 juta, dan memori 12/512GB dijual Rp8 juta. Sedangkan iQOO Neo 10 8/256GB dijual Rp6 juta, memori 12/256GB dijual Rp6,5 juta, memori 12/512GB dijual Rp7 juta dan memori 16/512GB dijual Rp7,5 juta.

iQOO Neo 10 memang fokus di pasar yang penggunanya mencari smartphone untuk bermain gim, jadi performa lebih diutamakan. Sedangkan vivo V50 5G mengandalkan kamera, dimana pasarnya adalah pengguna yang sering foto atau merekam dengan smartphone mereka. Keduanya punya pasar yang berbeda, namun, selisihnya hanya Rp500 ribu bisa bikin galau calon pembeli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team