ilustrasi baterai iQOO Neo 10 (iqoo.com)
vivo V50 5G memiliki baterai berkapasitas 6000mAh berteknologi BlueVolt dan mendukung pengecasan 90W. iQOO Neo 10 punya baterai lebih besar dengan kapasitas 7000mAh BlueVolt dan pengecasannya 120W. iQOO Neo 10 juga sudah mendukung fitur Bypass Charging.
iQOO Neo 10 sudah bersertifikasi SGS Five Star Sunlight Display dan Low Blue Light, lulus uji Military Grade Shock Resistance, NFC, dual stereo speakers, Live Call Translation, AI Note Assist, Circle to Search, dan Google Gemini. Sedangkan vivo V50 memiliki NFC, bersertifikasi SGS Five Star Drop Resistance dan SGS Low Blue Light, dual stereo speakers, fitur AI seperti Gemini, Live Call Translation, AI Transcript Assist, Circle to Search, dan AI SuperLink. Untuk harganya, vivo V50 8/256GB dijual Rp6,5 juta, memori 12/256GB dijual Rp7 juta, dan memori 12/512GB dijual Rp8 juta. Sedangkan iQOO Neo 10 8/256GB dijual Rp6 juta, memori 12/256GB dijual Rp6,5 juta, memori 12/512GB dijual Rp7 juta dan memori 16/512GB dijual Rp7,5 juta.
iQOO Neo 10 memang fokus di pasar yang penggunanya mencari smartphone untuk bermain gim, jadi performa lebih diutamakan. Sedangkan vivo V50 5G mengandalkan kamera, dimana pasarnya adalah pengguna yang sering foto atau merekam dengan smartphone mereka. Keduanya punya pasar yang berbeda, namun, selisihnya hanya Rp500 ribu bisa bikin galau calon pembeli.