vivo X Fold3 dan X Fold3 Pro dengan opsi warna eclipse black dan solar white (vivo.com)
Beberapa spesifikasi lain yang juga dimiliki keduanya ialah NFC, Bluetooth 5.3, Wi-Fi 7, dua slot kartu SIM, speaker stereo, soket USB Type C 3.2 Gen 2, pemancar inframerah, dan OriginOS 4 berbasis Android 14. Hanya ada dua opsi warna yang tersedia untuk keduanya, yaitu eclipse black dan solar white. Saat ini, keduanya baru dijual di China dengan harga sebagai berikut:
vivo X Fold3
- Varian 12/256GB: 6.999 yuan (sekitar Rp15,3 juta)
- Varian 16/256GB: 7.499 yuan (sekitar Rp16,4 juta)
- Varian 16/512GB: 7.999 yuan (sekitar Rp17,5 juta)
- Varian 16GB/1TB: 8.999 yuan (sekitar Rp19,7 juta)
vivo X Fold3 Pro
- Varian 16/512GB: 9.999 yuan (sekitar Rp21,9 juta)
- Varian 16GB/1TB: 10.999 yuan (sekitar Rp24,1 juta)
Menariknya, vivo ternyata berencana untuk menjual X Fold3 series di luar China, tak seperti smartphone lipat vivo sebelumnya yang beredar di China saja. Ada tangkapan layar yang menunjukkan bahwa vivo X Fold3 Pro telah disertifikasi di Indonesia. Ini menunjukkan keseriusan vivo untuk turut merambah segmen smartphone lipat tanah air menyusul Samsung, OPPO, dan TECNO. Jika rilis di Indonesia, dari vivo X Fold3 dan X Fold3 Pro, kamu pilih yang mana?