Mengedepankan keamanan dan privasi, WhatsApp menjamin bahwa tiap pesan akan dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Selain itu, nomor anggota Communities akan disembunyikan dan hanya bisa diketahui oleh admin dan anggota kelompok yang sama.
Berbeda dari aplikasi perpesanan lainnya, WhatsApp menjelaskan bahwa pesan hanya bisa diteruskan (forward) ke satu grup sehari, bukan lima. Dengan ini, WhatsApp ingin menghentikan penyebaran hoaks. Selain fitur report dan block anggota, pengguna Communities juga bisa bernapas lega saat keluar dari komunitasnya.
"Kami memperbolehkan [pengguna] meninggalkan grup secara diam-diam. Jadi, anggota grup lainnya tak diberitahu...," tulis WhatsApp.
Jika ada komunitas yang terbukti melakukan kegiatan ilegal lewat Communities (menyebarkan konten tak senonoh hingga transaksi gelap), WhatsApp tidak segan-segan mem-ban anggota dan/atau admin hingga membubarkan komunitas tersebut.
"Kami mengandalkan informasi tak terenkripsi yang tersedia, termasuk nama komunitas, deskripsi, dan laporan pengguna untuk mengambil tindakan sepantasnya," tulis WhatsApp.
ilustrasi aplikasi perpesanan WhatsApp (unsplash.com/Mourizal Zativa)
Ramah untuk kelompok dan komunitas, inilah fitur-fitur yang direncanakan akan dirilis oleh WhatsApp. Jadi, kapan kita bisa melihat fitur ini di HP masing-masing? Sayangnya, WhatsApp tidak memberikan tanggal pasti, selain "dalam beberapa minggu ke depan".
"Fitur-fitur ini akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan, jadi pengguna bisa mencobanya bahkan sebelum kehadiran fitur Communities," tutup WhatsApp.