Yang Perlu Diketahui Dari OnePlus Open, HP Lipat Pertama OnePlus

OnePlus Open merupakan HP lipat dengan desain ala candybar yang tersedia dalam dua varian warna yaitu Emerald Dusk dan Voyager Black. Varian Emerald Dusk punya bodi belakang yang dilapisi kaca sementara varian Voyager Black menggunakan bodi belakang berlapis kulit. OnePlus Open memiliki ketebalan 5,8mm ketika dibuka dan 11,7mm ketika ditutup, membuatnya jadi salah satu HP lipat paling ramping saat ini. Sekilas, OnePlus Open ini mirip dengan OPPO Find N3 yang baru rilis di Indonesia. Tak mengherankan karena memang OPPO dan OnePlus masih satu 'saudara'.

Seperti yang disebutkan di poin pertama, OnePlus Open mengusung desain Fold. Artinya, HP ini memiliki dua layar yaitu layar bagian dalam dan luar. Layar bagian dalam berukuran 7,82 inci dengan resolusi 2,268 x 2,440 piksel, sementara layar bagian luar berukuran 6,31 inci dengan resolusi 1,116 x 2,484 piksel. Kedua layarnya telah mendukung refresh rate 120Hz, berpanel OLED dan punya tingkat kecerahan maksimal hingga 2,800 nits.

Beralih ke kamera, OnePlus Open mengemas konfigurasi tiga kamera belakang yang tersimpan dalam modul kamera berbentuk lingkaran yang tampak premium. Masing-masing adalah kamera utama 48MP, ultrawide 48MP dengan fov 114 derajat dan telephoto 64MP dengan kemampuan optical zoom hingga 3x. Untuk kamera depan, HP lipat punya dua kamera depan berjenis ultrawide dengan resolusi 20MP di bagian dalam dan 32MP di bagian luar.

OnePlus mempercayakan Snapdragon 8 Gen 2 sebagai dapur pacu utama OnePlus Open. Chipset tersebut juga digunakan di HP lipat lainnya seperti Samsung Galaxy Z Fold5. Tidak sendiri, chipset dengan fabrikasi 4nm itu juga ditemani oleh RAM 16GB dan penyimpanan 512GB yang sayangnya tidak bisa diperluas dengan kartu microSD. Dengan spesifikasi seistimewa itu, OnePlus Open siap melibas aplikasi dan game berat apapun yang pengguna jalankan.

Selanjutnya adalah baterai di mana OnePlus Open dibekali dengan baterai berkapasitas 4,805mAh. Baterai dari HP lipat ini telah mendukung fitur fast-charging 67W yang diklaim bisa mengisi daya dari 0-100 persen dalam waktu 42 menit saja. Selain itu, OnePlus Open juga bisa mengisi daya perangkat lain karena telah mendukung reversed wired charging. Sayangnya meski berkelas flagship, HP ini tidak mendukung fitur pengisian daya nirkabel atau wireless charging.

Untuk fitur, OnePlus Open membawa sensor fingerprint samping yang menyatu dengan tombol power, tombol ‘alert slider’ untuk mengaktifkan mute dengan lebih mudah dan speaker dengan spatial audio yang ditenagai oleh Dolby Atmos. OnePlus Open menjalankan OxygenOS 13.2 berbasis Android 13 yang hadir dengan sejumlah fitur, salah satunya gestur yang memungkinkan pengguna untuk membagi layar di antara dua aplikasi dengan instan.

Sebagai HP lipat yang hingga kini masih berstatus HP premium, tak heran jika OnePlus Open punya banderol harga yang tinggi. OnePlus membanderol OnePlus Open di harga US$1,699 atau sekitar Rp26 juta, membuatnya lebih murah dari Samsung Galaxy Z Fold5 dan Google Pixel Fold yang masing-masing dibanderol di harga Rp27 juta dan Rp29 juta untuk konfigurasi yang sama. Bahkan lebih murah dari harga OPPO Find N3 yang dibanderol Rp29 jutaan. Sayangnya tidak ada kabar mengenai apakah OnePlus Open akan rilis resmi di Indonesia.

Demikian tadi ulasan mengenai apa saja yang perlu diketahui dari OnePlus Open. Overall, OnePlus Open ini memang mirip dengan OPPO Find N3. Kamu tertarik untuk meminang OnePlus Open setelah membaca ulasan di atas?