cuplikan Harvest Moon: Back to Nature (dok. Natsume/Harvest Moon: Back to Nature)
Kamu akan mendapati area perkebunan warisan kakek di Harvest Moon: Back to Nature, terutama ladang, dipenuhi dengan berbagai penghalang, seperti batu, kayu, dan rumput liar, pada awal permainan. Membersihkan ladang itu menjadi langkah pertama yang sangat penting untuk membuka ruang bagi bibit yang ingin kamu tanam. Langkah ini juga bisa membantu dalam menciptakan lingkungan yang terorganisasi demi memulai pertanian yang besar.
Gunakanlah perkakas dengan efisien untuk membersihkan semua itu. Kapak pada awal permainan, misalnya, hanya bisa digunakan untuk memotong kayu kecil. Cangkul digunakan untuk menggali sepetak tanah. Sabit digunakan untuk memotong satu rumput liar. Sementara itu, palu hanya bisa digunakan untuk menghancurkan batu kecil. Jangan terlalu berharap semua perkakas bisa dipakai untuk pekerjaan yang lebih besar, seperti memotong tunggul dengan kapak biasa dan megalit dengan palu biasa.
Fokuslah kepada aktivitas membersihkan area yang lebih kecil terlebih dahulu. Ini agar kamu tidak kehabisan stamina di tengah jalan. Dengan begitu, kamu bisa tetap produktif tanpa harus bolak-balik ke rumah untuk beristirahat atau menghabiskan makanan dan minuman penambah stamina.
Fokus juga kepada pekerjaan utama, seperti membersihkan ladang dan menanam benih tadi, pada awal permainan. Manfaatkanlah sisa waktu setelah mengurus ladang untuk mencari hasil hutan (foraging) di wilayah yang tidak jauh dari perkebunan. Foraging dapat membantu keuanganmu selagi bibit tumbuh menjadi tanaman yang bisa dijual.
Jika sudah mendapatkan alat pancing, maka cobalah untuk memancing. Tidak perlu jauh-jauh ke pantai. Memancing di sungai kecil di perkebunanmu juga tidak masalah. Dapatkan ikan untuk dijual sebagai tambahan penghasilan.