Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hellblade: Senua's Sacrifice (dok. Ninja Theory/Hellblade: Senua's Sacrifice)

Akhir kisah atau ending merupakan sebuah klimaks yang seharusnya mampu menjadi penggenapan seluruh premis dan narasi yang dihadirkan sejak awal. Beberapa developer sudah cukup genius dalam membuat ending bagi banyak game buatan mereka. Bahkan, beberapa di antaranya dianggap menyedihkan dan memiliki kisah yang sama sekali di luar dugaan gamer.

Nah, kalau suka dengan game offline dengan ending menyedihkan, klimaks, dan mengaduk perasaan, kamu wajib memainkan lima judul game di bawah ini. Apa saja, ya?

1. Braid

"Jangan mengira bahwa dirimu adalah seorang pahlawan yang penuh dengan nilai kebaikan ...."

Braid adalah sebuah game yang dirancang oleh Jonathan Blow. Game ini dirilis langsung oleh Xbox Game Studios pada 2008 dan bisa dimainkan di konsol Xbox 360, PS3, dan PC. Well, apa yang ingin disampaikan dalam Braid adalah kenyataan bahwa kita—sebagai karakter utama—tidak pernah menjadi pahlawan. Bahkan, kita tidak pernah menjadi sosok penyelamat sang putri.

Ya, ketika menamatkan game ini, kamu akan segera sadar bahwa sebetulnya karakter utama dalam game ini menjalani waktu yang terbalik. Artinya, selama ini, kitalah yang sudah menjadi sosok jahat karena sang putri justru melarikan diri dari kita. Dengan segala cara licik kita mengejar untuk mendapatkannya kembali. Untungnya, sang putri berhasil diselamatkan oleh seorang kesatria.

2. Silent Hill 2

Editorial Team

Tonton lebih seru di