5 Video Game Menakjubkan yang Sejatinya Tidak Pernah Ada 

Dinahkodai oleh Hideo Kojima dan Guillermo Del Toro, Silent Hill pertama kali diungkap melalui sebuah teaser yang dapat dimainkan berjudul P.T, yang menugaskan pemain untuk mencari jalan keluar dari rumah berhantu. Sayangnya, setelah Kojima selesai dengan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Silent Hill dibatalkan karena perselisihan yang terjadi antara Konami dan Kojima.

Alhasil, Kojima memutuskan untuk keluar dari Konami dan membangun sebuah studio game baru. Untuk saat ini, pemain hanya bisa bermimpi sembari menunggu keajaiban jikalau Kojima tiba-tiba mengumumkan bahwa ia akan melanjutkan Silent Hill yang sempat ‘mati’ di masa lalu.

Shadow Realms sendiri merupakan game action-RPG dengan fokus terhadap pertandingan multiplayer yang kompetitif. Game ini dikembangakn oleh Bioware dan direncanakan untuk dirilis pada tahun 2015, sebelum proses pengembangannya akhirnya dihentikan.

Sebelum dibatalkan, Shadow Realms direncanakan akan punya konsep episodik, dengan gameplay kooperatif, dimana empat pemain akan diadu melawan Shadowlord, yang dikendalikan oleh pemain kelima. Pada awalnya, Shadow Realms hanya tertunda karena feedback negatif dari para pemain.

Namun seiring berjalannya waktu, Shadow Realms akhirnya dibatalkan secara keseluruhan.

Secara resmi diumumkan pada tahun 2011, Prey 2 sejatinya merupakan sekuel langsung dari Prey (2006) – sebuah game FPS yang dikembangkan oleh Human Head Studios. Prey 2 direncanakan akan mengambil peran dari Killian Samuels – seorang bounty hunter amnesia yang ditugaskan untuk menangkap buronan berbahaya di planet alien bernama Exodus.

Gameplay footage-nya bahkan sempat dipamerkan di E3 2011 dan mendapatkan feedback yang positif. Sayangnya, entah karena alasan apa, Bethesda selaku publisher memutuskan untuk membatalkannya. Parahnya lagi, Jason L. Blair yang menjadi penulis dari Prey 2 mengungkapkan bahwa Prey 2 saat itu sudah sepenuhnya rampung dan siap untuk dirilis.

Setelah hibernasi untuk waktu yang cukup lama, Nintendo akhirnya mengumumkan bahwa Mega Man Legends 3 telah masuk ke dalam proses produksi dan siap untuk membuat debut di Nintendo 3DS. Namun pada Juli 2011, Mega Man Legends 3 secara mengejutkan dibatalkan, tepat satu tahun setelah pengumuman resminya.

Kekecewaan ini sempat diperparah dengan pernyataan Capcom yang menyebut bahwa Mega Man Legends 3 dibatalkan karena kurangnya minat publik. Padahal, jelas-jelas kala itu Mega Man Legends 3 sangat didukung dan diantisipasi oleh para fans.

Pembelian yang dilakukan Disney terhadap LucasArts, meninggalkan beberapa projek yang belum terselesaikan menjadi terlantarkan, di mana salah satunya adalah Star Wars 1313. Game third-person-shooter dengan fokus terhadap eksplorasi ini, berakhir tak terurus sebelum akhirnya dibatalkan.

Gameplay footage-nya bahkan sempat tersebar luas di internet, yang mana terlihat cukup menjanjikan. Star Wars 1313 pada awalnya diumumkan pada tahun 2012 dan menghasilkan kegembiraan yang luar biasa bagi penggemar Star Wars yang kala itu benar-benar butuh game Star Wars berkualitas.