6 Fakta Xiao Genshin Impact, Yaksha Liyue yang Suka Menyendiri

Xiao adalah salah satu dari lima anggota Yaksha yang dipercaya oleh Morax untuk membasmi iblis jahat yang menyerang Liyue. Pengalaman Xiao telah membuat kekuatannya semakin kuat. Xiao datang ke Teyvat atas permintaan Morax untuk menghadapi para iblis jahat. Ketika Xiao mengenakan topengnya, dia sudah siap menjadi Yaksha.

Ketika masih muda, Xiao dianggap sebagai individu yang jahat. Dia terperangkap oleh kelemahannya dan tunduk pada keinginan dewa untuk membunuh. Morax berhasil menyelamatkannya dari cengkeraman dewa tersebut dan memberikan nama Xiao. Kini, Xiao memiliki hubungan yang erat dengan Morax alias Zhongli atau yang punya nama asli Rex Lapis, sang pemimpin Liyue.

Sebelum Morax memberinya nama Xiao, Adeptus ini awalnya dikenal sebagai Alatus. Namun, bagi Xiao, Alatus adalah sebuah kenangan kelam yang diharapkan tidak akan terulang. Sebagai seorang Adeptus dengan gelar Yaksha, Alatus juga diidentifikasi sebagai dewa perang yang keji. Sebagai senjata penghancur, Alatus menjadi salah satu nama yang ditakuti oleh manusia, iblis, monster, dan bahkan dewa sekalipun. 

Karena telah membasmi banyak iblis dan mengalami mimpi buruk, Xiao dihantui oleh kekerasan masa lalunya. Hal ini dapat membuatnya gila dan menghadapi nasib buruk seperti rekan-rekannya. Namun, dalam salah satu cutscene, Xiao terlihat mendengarkan musik dari seruling milik Venti. Berkat musik yang menenangkan dari Archon Mondstadt tersebut, Xiao dapat memulihkan kesadarannya dan menghindari pengaruh buruk. Nah, hal yang mengejutkan adalah, Xiao bahkan tidak mengenal Venti hingga Traveler menanyakan hubungan mereka.

Telah berusia ribuan tahun, Xiao tidak begitu menyukai modernisasi. Ia lebih suka memegang teguh tradisi Liyue. Dia menyadari perubahan pesat di wilayah tersebut membuatnya cemas terhadap krisis identitas negara Liyue. Meski khawatir, Xiao tetap tekun melindungi penduduknya dengan menunjukkan kepedulian pada Liyue. 

Xiao terbilang misterius dengan sifatnya yang pendiam. Dia lebih memilih kesunyian dan kesendirian. Karena alasan itu, untuk bertemu dengannya pemain harus pergi ke Wangshu Inn yang terletak di area terpencil nan jauh. Kehidupannya yang jarang bersosialisasi membuatnya sering terlihat dengan ekspresi wajah yang dingin. Hal itu ditambah dengan tatapannya yang menusuk sehingga membuat karakter lain kadang merasa takut ketika berinteraksi.

Salah satu fakta Xiao Genshin Impact lainnya adalah dia tidak dapat mengingat bagaimana dia diberkahi kekuatan anemo. Kehilangan ingatan tersebut bisa dibilang wajar karena Xiao telah hidup ribuan tahun. Jadi, kemungkinan besar ia sudah melupakan kenangan tersebut. Xiao bisa kamu dapatkan melalui gacha. Peluang untuk mendapatkannya akan meningkat ketika muncul di event banner.