6 Video Game Batal Rilis yang Bisa Jadi Menakjubkan

B.C yang awalnya direncanakan akan dirilis eksklusif untuk Xbox, secara tak terduga dibatalkan pada tahun 2004 karena alasan yang tidak diketahui. Game ini bisa dibilang merupakan game simulasi menjadi manusia purba paling realistis yang pernah dikembangkan. B.C pada dasarnya akan menyuruh pemain untuk bertahan hidup sebisa mungkin sembari melawan ancaman-ancaman yang muncul dari pada dinosaurus dan juga hewan purba lainnya.

Pemain nantinya akan berpetualang ke berbagai belahan dunia sembari membuat suku sendiri. AI pada game ini diklaim sangat pintar untuk game buatan tahun 2004. 

Mega Man Universe merupakan sebuah game platformer buatan Capcom yang memberi kebebasan kepada pemainnya untuk membangun atau merancang level sendiri, termasuk memberi musuh dan tantangan lainnya. Selain itu, pemain juga bisa mengubah penampilan dan menambahkan kekuatan bagi karakter Mega Man mereka.

Dan, sama seperti Super Mario Maker, pada game ini pemain juga bisa berbagi level dan menantang pemain lain untuk menyelesaikan level buatan mereka. Sayangnya, di tahun 2011 game ini resmi dibatalkan lantaran bapak dari Mega Man yakni Keiji Inafune keluar dari Capcom.

Game-game bertema alien, kebanyakan merupakan game shooters biasa seperti Aliens: Isolation dan Doom. Akan tetapi, kebiasaan ini bisa saja berubah andai saja game berjudul Aliens: Crucibel tidak batal dirilis di tahun 2009 lalu.

Game ini merupakan game RPG multiplayer pertama yang berada di semesta alien terutama Xenomorph. Sayangnya game ini harus dibatalkan karena alasan misterius meskipun pengembangannya hampir selesai.

Pada game ini, setiap pemain harus bisa bekerja sama dan bertahan hidup di dunia yang dipenuhi dengan alien yang tidak kenal ampun. Kerennya lagi, game ini menyelipkan fitur permadeath dimana setiap pemain yang mati akan kembali ke misi awal. 

Daredevil sempat menjadi salah satu superhero paling tenar ketika filmnya yang menampilkan Ben Affleck sebagai pemeran utama, muncul di awal tahun 2003. Namun secara tidak terduga, muncul pengumuman yang mengatakan bahwa game berjudul Daredevil: The Man Without Fear sedang dikembangkan dan siap dirilis pada waktu dekat.

Dikatakan jika game ini akan mengusung tema open-world dengan bumbu aksi khas Daredevil. Sayangnya, perselisihan antara Marvel dan Sony terkait arah permainan, ditambah skandal penyalahgunaan obat yang dilakukan oleh para developer, membuat game ini harus dibatalkan meski hampir dirilis.

Sebuah video game berbasis franchise yang menampilkan karakter baru diseri terbarunya selalu diterima dengan baik lantaran pemain diberi kebebasan untuk menjalani cerita baru di dunia yang familiar. Nah, konsep semacam itu hampir saja menyambangi sebuah game berjudul Pirates of the Caribbean: Armada of the Damned yang berada di semesta bajak laut legendaris, Jack Sparrow.

Pada game ini, pemain akan menggunakan karakter baru bernama James Sterling yang dibangkitkan kembali setelah meninggal untuk menjadi bajak laut baik atau jahat. Namun naas, di tahun 2010, Disney mulai melakukan pergantian karyawan besar-besaran yang akhirnya berdampak kepada pembatalan game bajak laut ini.

Pada tahun 2014, sebuah game bernama P.T secara tiba-tiba muncul di Playstation Network dan bisa dimainkan secara gratis. Singkatnya, pada P.T pemain harus mencari cara untuk keluar dari rumah berhantu dengan memecahkan beragam teka-teki.

Namun setelah selesai, P.T diidentifikasi sebagai Playable Teaser bagi game buatan Hideo Kojima dan Guillermo Del Toro yang berjudul Silent Hills. Game ini menggunakan Norman Reedus, bintang di series The Walking Dead sebagai karakter utama.

Sayangnya, di tahun 2015 game ini langsung dibatalkan oleh Konami setelah perselisihannya dengan Kojima tidak menemui titik terang. Kojima pun akhirnya keluar dari Konami dan membuat game baru berjudul Death Stranding bersama Guillermo Del Toro, Norman Reedus dan Mads Mikkelsen.

Demikian tadi info mengenai game-game batal rilis yang bisa jadi menakjubkan jika jadi dirilis. Semoga saja, di masa yang akan datang, kejadian semacam ini tidak terulang kembali. Sebab tidak hanya developer saja yang rugi, namun gamer yang mengantisipasi game tersebut juga akan ikut kecewa.