7 Game Mobile yang Pernah Viral tapi Kini Hilang Tak Ada Kabar

Game Clash of Clans dulu mungkin dapat dinobatkan menjadi game sejuta umat. Setiap pengguna smartphone baik dari anak-anak hingga orang dewasa seolah wajib menginstall game ini di smartphone mereka. Namun, seiring berubahnya selera para gamers yang lebih cenderung ke Battle Royale dan MOBA, maka era kejayaan COC pun harus berlalu. Walau tidak seramai dulu kamu masih bisa menemukan banyak pemain COC yang bertahan.

Clash of Clans atau biasa disingkat COC ini, adalah game multiplayer bergenre strategy, dimana kamu bisa menmbangun base kamu serta menyerang base lain. Yang bikin game ini populer adalah sistem Clan, dimana kamu bisa bergabung dengan teman-teman kamu membentuk sebuah aliansi dan kemudian ikut berperang di Clan war.

Game ini juga jadi salah satu pioner game multiplayer di platform mobile. So, sudah berapa banyak teman kamu yang minta Naga padamu tapi kamu kasih Goblin ?

Merupakan sesepuh genre MOBA di platform mobile. Game ini sempat menjadi salah satu game dengan komunitas pemain paling banyak, saking diminantinya tidak jarang sering diadakan turnamen-turnamen Vain Glory di berbagai kota.

Tidak seperti sekarang dimana game-game MOBA bertebaran di Play Store, Vain Glory dulu merupakan satu-satunya game MOBA yang menawarkan sensasi bermain kompetitif dan seru. Sebuah alternatif bagi penggemar DOTA dan League of Legends yang ada di PC.

Sangat disayangkan Vain Glory ini tidak mampu bersaing dengan cucu-cucunya seperti Mobile Legends dan AOV . Setidaknya Vain Glory sampai saat ini masih memegang gelar sebagai MOBA dengan grafik terbaik di mobile, meski usianya yang lebih tua.

Pokemon GO bisa di bilang merupakan game musiman. Sekalinya dirilis semua orang pada download saking terbawa Hype-nya, tapi tidak sampai setengah tahun game ini ditinggalkan sebagian besar pemainya.

Pokemon GO menyajikan inovasi gameplay yang baru yakni mengintegrasikan lingkungan nyata ke dalam permainan. Di Pokemon GO ini kalian harus berburu Pokemon yang secara virtual tersebar di lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem GPS. Kalian juga bisa menguasai suatu wilayah dan mempertahankanya dari tantangan pemain lain.

Di Indonesia sendiri demam berburu Pokemon ini hanya bertahan kurang dari 5 bulan, selain karena semakin lama permainan akan terasa semakin repetitif, pada akhirnya berburu pokemon terlalu memakan waktu dan tenaga untuk hanya sekedar bermain game.

Tapi kenangan berkeliaran ke kebun tetangga demi menangkap pikachu pasti akan sulit dilupakan kan ? 

Rules of Survival (ROS) sempat menjadi saingan berat FreeFire sebagai game Battle Royale paling populer di platform mobile. ROS memiliki kelebihan dari segi grafis, luas area dan jumlah pemain dalam area yang bisa mencapai 120 pemain. Karena hal tersebut banyak pemain yang memiliki gadget high-end lebih memilih memainkan ROS.

Namun semua berubah semenjak PUBG menyerang  dirilis di mobile. Semua keunggulan ROS yakni grafik dan kemasifan konten kalah telak dengan PUBG yang datang dengan grafis HD dan inovasi baru. Free Fire masih dapat bersaing berkat grafisnya yang ringan dan aktif nya developer mengeluarkan konten-konten baru. Tapi semenjak itu ROS seolah dikesampingkan.

Kalian para mantan pemain ROS nggak perlu ikut-ikutan perang PUBG vs Free Fire yang nggak ada habisnya itu.

Game ini sempat booming di Indonesia pada tahun 2014-2015 dan cukup bertahan lama merajai platform mobile. Line Get Rich's adalah sebuah game arcade online dimana para pemain akan memainkan permainan yang sudah tidak asing lagi dengan kita, Monopoli.

Kamu juga bisa bermain dengan teman kamu sampai 4 orang, untuk dapat bermain game ini kamu harus membuat akun Line. Semua temanmu di Line yang sudah punya game ini juga akan langsung tersingkronasi denganmu. Game ini mulai kehilangan popularitas semenjak munculnya Clash of Clans.

Keasikan game ini baru muncul jika kamu bermain bareng dengan teman-temanmu sambil nongkrong minum kopi. Sensasi membuat bangkrut teman adalah sebuah sensasi yang luar biasa menyenangkan !

Flappy Bird bukan merupakan game online. Lantas kenapa sangat populer hingga bisa mencapai 50 juta download hanya dalam satu tahun ? jawabanya adalah karena tantangan dalam game ini cukup gila.

Game Flappy Bird ini dibuat oleh developer indie asal vietnam Dong Nguyen. Gameplaynya sendiri cukup simple, kamu hanya harus menggerakan burung melewati celah pipa dari berbagai ukuran dengan hanya tap pada layar. Mudah kan ? salah ! 

Game ini menjadi salah satu game yang paling membuat frustasi saking sulitnya menentukan timing yang pas agar si burung tidak menabrak pipa, kesulitan inilah yang membuat orang-orang penasaran lalu mendownloadnya. Kebanyakan hanya iseng mencoba, begitu mereka tak bisa melewati lebih dari 10 pipa mereka akan langsung menghapus game ini dengan kesal.

Game ini sampai sekarang masih nongkrong di Play Store, developer tak berniat memberikan update apapun karena memang game ini bukan game yang harus mempertahankan para pemainya.

Pastikan kamu main di kasur untuk berjaga-jaga jika kamu reflek membanting ponselmu.

Order & Chaos Online merupakan pioner MMORPG di platform mobile. Dengan menyajikan gameplay layaknya War of Warcraft dan grafis 3D terbaik di masanya game buatan Gameloft ini menjadi salah satu MMORPG mobile dengan komunitas pemain paling banyak.

Beberapa tahun menjadi game MMORPG terbaik tanpa saingan sepadan, pasar game mobile pun berubah dengan menghilangnya game premium diganti dengan game pay 2 win , semenjak itu munculah ratusan  MMOPRG dari berbagai developer sebagai sarana menjual in game konten melalui IAP. 

Lambat-laun Order & Chaos Online mulai dilupakan tergeser dengan berbagai MMORPG yang selalu rilis secara konstan. Hal ini juga sepertinya berdampak pada genre MMORPG itu sendiri yang kini mendapat persepsi jelek dari para gamers sebagai ladang IAP.

Apakah kamu sempat menikmati game-game tersebut di masa kejayaanya ? mari berharap game-game di atas kembali muncul bersaing dengan game-game yang mendominasi saat ini!