Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mh.jpg
Monster Hunter Freedom Unite (dok. Capcom)

Intinya sih...

  • Universal Studios Japan sering berkolaborasi dengan Monster Hunter dalam bentuk event khusus dan konten eksklusif.

  • Kolaborasi Monster Hunter dengan Animal Crossing menghadirkan kostum dan senjata bertema Animal Crossing untuk pemain dan Palico.

  • Tetsuya Nomura, desainer karakter di seri Final Fantasy, turut menyumbangkan keahliannya ke beberapa game Monster Hunter.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Monster Hunter merupakan salah satu seri game paling luar biasa. Dari judulnya saja, seri game ini sudah terdengar seru di mana pemain harus berburu monster dan Capcom berhasil mengeksekusi konsep sederhana itu dengan begitu baik. Menariknya, seri game aksi petualangan ini ternyata juga sering melakukan kolaborasi yang unik dan aneh dengan brand tertentu atau bahkan game lain. Ada yang bisa dinikmati oleh pemain luar Jepang, namun ada juga yang karena masalah lisensi global, jadi hanya tersedia di Jepang. Berikut 7 di antaranya.

1. Universal Studios Japan

Kolaborasi antara Monster Hunter dan Universal Studios Japan seakan menjadi tradisi, karena seri game ini sangat populer di Jepang hingga di titik memiliki atraksi taman hiburan sendiri. Sejak Monster Hunter 4, setiap game Monster Hunter baru selalu dibarengi kolaborasi dengan USJ dalam bentuk event khusus dan konten eksklusif. Selain itu, USJ juga sering membawa Monster Hunter ke dunia nyata seperti dengan menggelar festival makanan bertema makhluk khas Monster Hunter seperti Felyne dan Wudwud, lengkap dengan hidangan yang seolah dibuat oleh mereka.

2. Animal Crossing

Dulu ketika masih identik dengan konsol Nintendo, Monster Hunter sering mengadakan kolaborasi besar dengan berbagai seri game Nintendo seperti Zelda, Mario, Fire Emblem dan Metroid. Nah yang paling aneh adalah ketika Monster Hunter berkolaborasi dengan Animal Crossing, game menggemaskan tentang kehidupan di desa kecil. Kolaborasi itu memang tidak menambahkan Tom Nook sebagai monster untuk diburu, tapi menghadirkan kostum dan senjata bertema Animal Crossing untuk pemain dan Palico. Yang membuatnya aneh adalah item-item itu tampak terlalu imut untuk berada di dunia Monster Hunter yang penuh monster buas.

3. Uniqlo

ilustrasi kolaborasi Monster Hunter dengan Uniqlo (dok. Capcom)

Uniqlo merupakan brand pakaian terbesar asal Jepang yang terus berkembang dan kini semakin mendunia. Karenanya, kolaborasi dengan Monster Hunter seakan tak terhindarkan mengingat seperti Uniqlo, seri game ini juga semakin populer secara global. Seperti halnya kolaborasi dengan Animal Crossing, yang membuat kolaborasi dengan Uniqlo ini aneh adalah mengenakan pakaian sehari-hari untuk berburu monster di dunia fantasi terlihat “tidak pada tempatnya”. Disamping itu, Uniqlo sendiri juga beberapa kali merilis pakaian bertema Monster Hunter yang tampak keren.

4. Tetsuya Nomura

Tetsuya Nomura yang dikenal sebagai desainer karakter di seri Final Fantasy, turut menyumbangkan keahliannya ke beberapa game Monster Hunter seperti Monster Hunter 4 dan Generations. Dalam kolaborasi itu, Palico mendapat set armor bertema Warrior of Light, sementara karakter pemain mendapat kostum spesial yang terinspirasi dari Diablos, salah satu summon di Final Fantasy VIII yang kebetulan juga merupakan nama salah satu monster terkenal di Monster Hunter. Nomura sendiri berhasil memadukan keduanya menjadi sesuatu yang sepenuhnya unik untuk Monster Hunter.

5. Metal Gear Solid: Peace Walker

Selain Monster Hunter, satu-satunya seri game lain yang bisa menyaingi keanehan dalam hal kolaborasi mungkin hanyalah Metal Gear Solid. Seri game itu pernah bekerja sama dengan berbagai merek seperti Doritos dan Domino’s, meski kebanyakan hanya untuk pasar Jepang. Namun lewat Metal Gear Solid: Peace Walker, keduanya akhirnya berkolaborasi dengan Monster Hunter Freedom Unite. Jika di Peace Walker sang protagonis yaitu Snake bisa berburu beberapa monster baru, di Freedom Unite pemain berkesempatan untuk bermain sebagai Big Boss dan Snake.

6. Hatsune Miku

Menarik ketika melihat bagaimana Hatsune Miku menjadi sosok yang fenomenal dan memiliki banyak penggemar setia padahal dia bukan manusia sungguhan. Tak heran jika popularitasnya kemudian berakhir dengan kolaborasi bersama sejumlah game, termasuk Monster Hunter Frontier yang hanya dirilis di Jepang, Korea Selatan dan beberapa wilayah Cina. Kolaborasi Miku di game berburu monster itu tidak hanya membawa set armor baru dengan gaya Hatsune Miku sendiri tapi juga beberapa senjata baru seperti Mikuhon Dokuso, Hatsune Seigaku Dokuso, Mikuki Dokuso dan Hatsune Kenban Dokuso.

7. Pizza Hut

ilustrasi kolaborasi Monster Hunter dengan Pizza Hut (dok. Capcom)

Setelah seharian berburu monster, kegiatan paling enak untuk dilakukan adalah bersantai sembari menyantap pizza. Nah berkat kolaborasi unik antara Monster Hunter Frontier dan Pizza Hut di Jepang, pemain bisa benar-benar melakukannya. Bahkan, pemain juga bisa “memanggang” pizza sendiri lewat kostum dan senjata bertema koki pizza. Dalam kolaborasi ini, pemain bisa menggunakan pedang panjang berbentuk sekop pizza lengkap dengan pizza di atasnya. Hasilnya aneh tapi juga lucu. Kolaborasi ini bisa pemain nikmati di Monster Hunter 2 dan Frontier.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa kolaborasi Monster Hunter paling aneh. Dari 7 kolaborasi di atas, mana yang menurutmu teraneh?

Editorial Team