Clove (dok. Riot Games/Valorant)
Sama seperti Reyna, Clove juga tidak pernah terlihat di kompetisi esport. Meski begitu, Clove justru merupakan Agent paling laris di Competitive. Clove cukup disukai karena gaya bermainnya yang unik sebagai Controller.
Terlepas dari perannya sebagai Controller, Clove justru memiliki beberapa skill yang membuatnya lebih mirip seperti Duelist. Pertama, Pick-Me-Up milik Clove dapat memberinya Overheal ketika mendapatkan assist atau kill. Namun, berbeda dengan Reyna, Overheal Clove lebih tinggi, tetapi hanya sementara.
Selain itu, Ultimate Clove, Not Dead Yet, memungkinkannya untuk bangkit dari kematian. Namun, kamu harus mendapatkan assist dan kill untuk hidup kembali selama Not Dead Yet diaktifkan. Clove juga memiliki skill yang cukup mengganggu, yakni Meddle.
Ketika dilemparkan dan mengenai musuh, bola tersebut bisa memberikan efek Decay selama 5 detik. Sebagai Controller, tentunya Clove dibekali dengan kemampuan smoke, Ruse. Mengingat Clove pada dasarnya abadi, Clove masih bisa memberikan smoke meskipun dirinya sudah mati.
Berdasarkan Tracker Network, Clove memiliki pick rate sebesar 10,2 persen. Hal ini tidak hanya menjadikan Clove sebagai Controller paling laku, tetapi Clove juga merupakan Agent dengan pick rate paling tinggi. Sementara itu, di bawah Clove ada Omen dengan pick rate sebesar 6,5 persen dan Brimstone dengan pick rate sebesar 2,2 persen.