3 Alasan Filipina Mendominasi M World Championship, Skill OP?

Filipina kembali melanjutkan dominasinya di kejuaraan dunia Mobile Legends. AP Bren, salah satu wakil Filipina sekaligus tim tuan rumah berhasil keluar sebagai juara M5 World Championship usai mengalahkan wakil Indonesia, ONIC Esports, pada Minggu (17/12/2023) di Rizal Memorial Coliseum, Manila. Kiboy dkk. harus mengakui keunggulan AP Bren dengan skor 4-3. Ini menjadi gelar M Series keempat secara beruntun bagi tim Filipina.
Sebelumnya, dari M2, M3, sampai dengan M4, trofi juara juga selalu direbut oleh tim asal Filipina. Ini juga menjadi gelar M Series kedua bagi AP Bren setelah M2 di Singapura. Sedangkan M3 dan M4 dimenangkan oleh Blacklist International dan ECHO. Dominasi Filipina di Mobile Legends seolah tidak bisa dihentikan oleh Indonesia. Lantas, apa alasan Filipina mendominasi M World Championship dan jago dalam game Mobile Legends? Tiga alasan berikut ini mungkin bisa menjawabnya.
1. Kultur esports di Filipina sangat kuat
Harus diakui kalau kultur esports di Filipina terbilang sangat kuat. Game esports sudah mengakar dan menjadi kebudayaan modern masyarakat di sana, meskipun secara ekonomi Filipina bukanlah negara maju. Nama Filipina sering kita dengar di berbagai game esports lainnya, termasuk Dota 2. Bagi kamu yang sering bermain Dota 2, tentunya sering bertemu dengan pemain Filipina dalam game ini.
Bahkan, kompetisi Dota 2 di Filipina yang bernama The Manila Major dianggap sebagai salah satu event terpenting di game buatan Valve tersebut. Karena kultur esports yang sangat kuat inilah Filipina begitu mendominasi berbagai cabang game, termasuk Mobile Legends. Apalagi bagi orang Filipina, untuk memainkan game Mobile Legends membutuhkan budget yang lebih sedikit dari Dota 2. Sedangkan, di Indonesia kultur esports belum sekuat di Filipina. Walaupun berkembang cukup pesat, namun masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata olahraga elektronik ini. Sebagian masyarakat Indonesia memandang video game hanyalah untuk hiburan dan bukan untuk profesi, apalagi prestasi.