ilustrasi berpikir (pexels.com/Craig Adderley)
Terdapat beberapa cara untuk menghadapi masalah ini, yaitu
- Cari tahu alasan kamu bermain game
Apa tujuan kamu bermain game? Apa yang terjadi kalau kamu berhenti main game? Menjawab pertanyaan ini akan memberikan kamu wawasan tentang proses berpikir kamu.
- Bicara tentang emosi kamu
Kamu perlu membicarakan emosi kamu dengan orang lain untuk mengembangkan perbendaharaan emosi. Langkah ini sangat krusial untuk kesehatan mental jangka panjang.
Emosi yang tidak diproses menjadi salah satu alasan terbesar yang menyebabkan ledakan emosi. Apabila tidak diungkapkan dengan yang cara sehat, perasaan itu akan tertekan dan meluap ketika kamu lengah. Kalau perlu, kamu dapat mengevaluasi kesehatan mentalmu.
- Cari tahu apakah kamu kecanduan game atau tidak
Kecanduan game dapat melumpuhkan dan mencegah kamu bergerak maju tanpa kamu sadari. Frustrasi karena jebakan ini sering muncul dengan sendirinya dalam bentuk kemarahan.
Mulai dari diri sendiri. Perhatikan perasaan marah saat meluap dan amati perasaan itu. Saat sedang mengendalikan kemarahan ini, coba pahami alasan mengapa gamer lain juga marah ketika bermain game. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui penyebab frustrasi, diikuti dengan usaha melucuti ego dan usaha memahami rekan tim kamu.
Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan dalam game yang fun dan bebas dari perilaku toxic. Memang sulit, tetapi kita bisa mulai diri sendiri. Kalau kamu punya cara jitu untuk mengendalikan emosi ketika bermain game, bagikan di kolom komentar, ya!