Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stardew Valley Review - Cover.jpg
Stardew Valley (dok. ConcernedApe)

Intinya sih...

  • Proyek solo dengan detail dan kepribadian yang dibangun sempurna

  • Membangkitkan minat pemain terhadap genre simulasi pertanian

  • Segudang aktivitas untuk dilakukan, nilai replayability tinggi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Stardew Valley, yang pertama kali dirilis pada 2016, kini telah berkembang menjadi salah satu game indie paling berpengaruh di industri gaming. Dengan kabar tentang update versi 1.7 yang tengah dikembangkan, antusiasme para pemain terhadap game tersebut kembali naik. Selama sembilan tahun terakhir, game simulasi pertanian ini berhasil membangun komunitas pemain yang solid dan modder yang sangat aktif, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak game lain di genre serupa. Ada banyak alasan mengapa Stardew Valley menjadi salah satu game indie terpenting sepanjang masa dan berikut 7 di antaranya.

1. Proyek solo yang digarap dengan sepenuh hati

Eric Barone alias ConcernedApe, bukanlah orang pertama yang mengembangkan game-nya sendirian karena sebelum Stardew Valley, Toby Fox sudah terlebih dulu membuktikannya lewat Undertale. Namun, Stardew Valley menunjukkan bahwa kesuksesan semacam itu bukanlah kebetulan. Game ini terasa seperti kerja keras penuh cinta, dengan kepedulian, detail dan kepribadian yang dibangun sempurna di tiap sudut dunianya. Stardew Valley membuktikan bahwa game indie berpremis sederhana tetap bisa menghadirkan dunia yang utuh dan karakter yang hidup, yang mana itu semua dikerjakan oleh satu orang saja.

2. Membangkitkan minat pemain terhadap genre simulasi pertanian

Stardew Valley (dok. ConcernedApe)

Stardew Valley memang bukan game pertama yang berpusat tentang merintis pertanian dan membangun komunitas, di mana Eric Barone sendiri bahkan mengakui jika ia terinspirasi dari Harvest Moon. Namun sejak game ini dirilis dan menjadi makin populer, genre simulasi pertanian juga ikut mengalami kebangkitan, terutama di ranah indie. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul banyak game simulasi kehidupan yang melibatkan hidup santai bersama alam. Ada yang mirip Stardew Valley seperti Sunhaven dan Little Witch in the Woods, tapi ada juga yang menambahkan elemen RPG didalamnya seperti Kynseed.

3. Segudang aktivitas untuk dilakukan

Meski terlihat sederhana, Stardew Valley sebenarnya menawarkan segudang aktivitas untuk dilakukan. Ketika bertani sudah mulai membosankan, pemain bisa turun ke tambang untuk berburu harta harun dan melawan monster atau melakukan hal lain seperti memperdalam hubungan sosial dengan warga desa. Keberagaman ini membuat Stardew Valley tetap fresh tanpa terasa kompleks, karena apa pun yang dikerjakan pada akhirnya kembali ke tujuan utama yaitu memajukan lahan pertanian dan melakukan upgrade. Karenanya, game ini menawarkan nilai replayability yang cukup tinggi.

4. Masih terus tumbuh dan berkembang

Pemain lama bisa menyaksikan Stardew Valley tumbuh dari waktu ke waktu. Sejak versi awal, game ini rutin mendapatkan update yang menambahkan tanaman, karakter, festival, item, quest dan banyak lagi. Tiap update besar juga selalu berhasil menggoda pemain untuk “ kembali pulang” dan menikmati konten baru yang melimpah. Kerennya, semua itu dibagikan secara gratis alih-alih sebagai DLC berbayar, sesuatu yang jarang ditemukan di ranah game indie. intinya, Stardew Valley membuktikan bahwa game selalu punya ruang untuk berkembang dan tidak ada yang bisa menghentikan developer untuk memperluas ide-idenya.

5. Komunitas modding yang aktif

Stardew Valley (dok. ConcernedApe)

Ketika berbicara mengenai potensi tanpa batas dari Stardew Valley, rasanya kurang lengkap jika tidak menyinggung komunitas modding-nya yang super kreatif. Komunitas modding game ini termasuk yang terbesar dan paling aktif di ranah game indie, dengan segudang mod yang menambah segalanya dari tanaman baru hingga alur cerita tambahan. Game ini dan kreatornya tidak hanya mendukung mod, tapi juga mendorong pemain untuk menggunakannya. Bahkan, situs wiki resmi game ini juga memiliki laman khusus yang membahas secara detail apa saja yang pemain butuhkan untuk memasang mod di game ini.

6. Komunitas pemain yang positif dan solid

Komunitas pemain sebuah game sering kali memiliki pemain yang negatif dan toxic, tapi itu jarang ditemukan di Stardew Valley. Perdebatan soal kandidat pasangan terbaik biasanya hanya sekadar untuk seru‑seruan, sementara mayoritas pemain hanya berbagi fan art, memamerkan kebun mereka dan saling bertukar tips. Apalagi sejak kehadiran mode co‑op di update versi 1.3, banyak pemain semakin betah membangun kebun bersama, mengundang teman dan menikmati dunianya yang nyaman sekaligus santai. Komunitas pemain yang positif dan solid dari game ini mampu menarik pemain baru sekaligus menjaga pemain lama agar tetap aktif.

7. Terjual hingga puluhan juta kopi

Dengan total penjualan di semua platform yang mencapai lebih dari 41 juta kopi, Stardew Valley berhasil membuktikan bahwa game garapan satu orang dengan budget pengembangan yang relatif kecil mampu bersaing dengan game AAA di skala global. Game ini juga merubah persepsi pemain terhadap nilai komersial game indie dan membuka jalan bagi game sejenis untuk ikut bersinar. Daya tarik yang terus bertahan selama bertahun-tahun dan penjualan yang terus naik berkat update gratis dan komunitas modding aktif, menjadi alasan lain mengapa Stardew Valley layak dinilai sebagai salah satu game indie terpenting sepanjang masa.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa alasan mengapa Stardew Valley merupakan game indie terpenting sepanjang masa. Bagaimana pendapatmu soal Stardew Valley?

Editorial Team