Juli 2016 jadi sejarah game Pokémon Go karena telah memikat jutaan pemain dari seluruh dunia untuk bermain. Tua, muda, hingga anak-anak berbondong-bondong turun ke jalan dan main Pokémon Go, meski gak pernah memainkan versi game Pokémon sebelumnya di konsol Nintendo.
Terlebih lagi, Pokémon Go memadukan teknologi Augmented Reality (AR) yang menunjang hobi millennials untuk berburu foto. Meski begitu, bukan perkara mudah bagi Niantic, sebagai developer Pokémon Go untuk menampung gempuran pemain yang bejibun. Gak heran kalau minggu-minggu awal game ini rilis, sering terjadi gangguan server. Dibanding menambah kekayaan permainan, Niantic malah sibuk mengurusi server dan merilisnya berangsur-angsur ke berbagai negara di dunia.
Karena itu, banyak pemain yang mulai kesal dan bosan dengan permainan ini, terutama karena masalah server yang membuat permainan sering tersendat, bahkan gak bisa dibuka sama sekali. Akhirnya, fenomena Pokémon Go seakan hype sementara yang kemudian dilupakan. Dua tahun berselang, perlahan namun pasti, pihak developer membuktikan kata-katanya dengan merilis banyak fitur dan konten yang membuat permainan Pokémon Go makin hidup. Buat kamu yang mungkin sudah memandang game ini sebalah mata, gak ada salahnya mengetahui apa saja hal baru yang ada dalam Pokémon Go. Siapa tahu kan kamu minat buat main lagi!