Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
League of Legends: Wild Rift (dok. Riot Games/League of Legends: Wild Rift)

Sudah tidak diragukan lagi jika Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah menjadi game yang sangat populer di Indonesia. Sejauh ini, masih belum ada game MOBA lainnya yang mampu menyaingi popularitas MLBB di Indonesia. Bahkan, League of Legends: Wild Rift yang sudah dirilis sejak akhir 2020 yang lalu juga belum bisa menyaingi MLBB. 

Padahal, ketika Wild Rift pertama kali dirilis, banyak gamer Indonesia yang berekspektasi tinggi pada game besutan Riot Games tersebut. Namun, sampai saat ini Wild Rift terlihat belum sanggup merobohkan kejayaan MLBB di tanah air. Kira-kira, kenapa, ya, game sekalas Wild Rift masih gagal menyaingi hegemoni Mobile Legends di Indonesia? 

1. Membutuhkan Spesifikasi yang lebih tinggi

gameplay League of Legends: Wild Rift (dok. Riot Games/League of Legends: Wild Rift)

Wild Rift memiliki grafis yang keren dan enak dipandang mata. Namun, itu semua harus dibayar dengan persyaratan sistem spesifikasi perangkat yang lumayan tinggi agar bisa memainkannya secara optimal. Padahal, bak rahasia umum jika gamer HP di Indonesia lebih menyukai game seperti MLBB yang lebih ramah terhadap perangkat berspesifikasi rendah. 

2. Terlambat rilis

Editorial Team

Tonton lebih seru di