TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengen Naik ke Rank Divine dengan Cepat di Dota 2, Ini Tipsnya!

Bye-bye, 2K scrub. Welcome, Herald

tech reviewer

Pasti banyak yang familiar dengan game Dota 2. Yak! Inilah game moba yang paling populer di dunia dan terkenal berkat prize pool terbesar sepanjang sejarah esport, serta rumitnya mekanisme gameplay yang hanya bisa dikalahkan oleh Starcraft. Meski ada game moba yang lebih gampang dimainkan seperti MLBB, Vain Glory, AOV, dan LOL, sampai sekarang  Dota 2 masih menjadi game paling digemari.

Dari dulu, pemain Dota baik yang pro, kasual sampai yang pubstar (istilah orang yang terkenal di server karena skillnya meskipun gak bergabung dengan team pro) selalu terobsesi dengan skor MMR (match-making rank). Salah satu pencapaian terbesar player Dota itu ketika ga bisa bergabung dengan team pro, setidaknya nickname mereka nangkring di leaderboard dan berharap ada team pro yang bakal melirik untuk mengajak bergabung. Apes-apesnya, setidaknya mereka bisa pamer kalau MMR mereka lebih tinggi daripada temen main mereka.

Tapi, semenjak ada sistem baru di dota yang dari skor menjadi medal dari rank paling rendah yaitu Herald, kemudian ada Guardian, Crusader, Archon, Legend, Ancient dan yang paling tinggi adalah Divine dengan masing-masing ada 5 bintang untuk per medalnya, player dota lebih terobsesi karena perjuangan untuk mencapai leaderboard lebih terbuka.

Di sini, penulis bukan mau pamer MMR atau sok menggurui. Cuma berbagi aja karena jelek-jelek gini saya udah masuk di Divine 5 SEA server. Jadi untuk pemain Dota veteran atau yang sudah merasa jago, tolong yang kondusif, karena niat saya adalah berbagi pengalaman untuk kalian yang masih stuck di bracket Crusader atau malah mentok di Herald. Tips ini penulis susun berdasarkan pengalaman, so CEKIDOT!

1. Kembali ke titik NOL

pictame.com

Pernah dengar kutipan paling terkenal dari salah satu pemain NAVI yaitu Dendi, "MMR just a number"? 

Ketika kamu udah lumayan lama main dota dan stuck di bracket (misalnya) 3k atau rank Archon ke Legend, mungkin bisa pakai tips saya, lupain kebanggaan kalian saat akun Steam udah nunjukin maen dota selama ribuan jam ke temen-temen biar dianggap pemain veteran. Saatnya kamu bikin akun baru untuk boost medal dengan jadi player smurf (orang yang dengan skill lebih tapi bermain di kelas yang lebih rendah alias melawan newbie player).

Kenapa? Di satu sisi kamu bisa mengasah skill lagi dari nol ketika di bracket sekarang masih sering kalah. Dan ketika kamu udah mantap dengan skill yang dimiliki saat pake akun smurf, baru bisa nerusin untuk naikin rank di akun smurf kamu atau pindah ke ID asli dan buktiin gameplay kalian. Kenapa kudu jadi akun smurf? Ya gak harus sih, cuma di bawah ini bakal saya jelasin kenapa.

2. Skill gak sama dengan Kill

reddit

Anggap kalian udah make akun smurf dan MMR-nya udah TBD (dalam proses yang butuh 10x main untuk keluar medalnya), di situ kalian bakal menganggap semua team maupun musuh itu cupu atau toxic, padahal itu anggapan yang salah. Selain kerjasama team, skill kalian bisa menjadi penentu menang atau kalah.

Dengan bermain di akun baru kayak gini, selain bisa belajar mekanisme hero-hero baru atau nguatin skill signature heroes kalian saat bermain normal match untuk mendapatkan level yang cukup dalam TBD MMR. Di situ kalian bakal ketemu beragam tipe player dari yang sok jago sampe benar-bener newbie, sehingga kamu harus bisa kontrol emosi jangan sampai larut dalam permainan mereka.

Dan jangan sekali-kali nafsu nge-kill, target utama itu Tower dan Ancient. Ingat, ini bukan moba analog yang level dan item = auto win, ini adalah dota yang 1 hero aja bisa bikin rampage meski item atau level lebih rendah.  Kerjasama team + skill = auto win.

Kalahkan ego sendiri, kalau sudah ada satu player pick carry dan slot tersisa cuma support, pick support karena bagaimanapun Dota itu menuntut kerja sama tim. Support itu bisa jadi man behind the gun untuk kemenangan sebuah pertandingan.

Di bawah ini saya jelasin lagi kenapa menjadi support itu berat. Bahkan dilan sendiri bilang, "Jangan jadi Support, berat. Kamu ga akan kuat. Biar aku aja, terus dagon-in semua."

Baca Juga: Buat Kamu yang Sering Main Game Online DotA 2, Belum Lengkap Tanpa Hero yang Satu Ini

3. Jadilah Support yang baik

youtube

Menjadi support itu tidak sekedar beli kurir dan ngasih 2 tango serta 1 ward ke mid player. Support yang benar itu lebih kompleks dari itu. Mulai dari selalu sedia teleport scroll di inventory saat sewaktu-waktu temanmu war atau kena gank, dan harus rela dijadiin tumbal biar carry atau core player di team kalian selamat tanpa kehilangan gold serta bisa terus bertahan untuk leveling dan grinding gold. 

Selain itu kamu harus sering-sering stack creep untuk memudahkan core player melakukan grinding ketika di lane musuh berat untuk mendapatkan gold. Map awareness, positioning juga sangat penting karena kita harus sigap kalau ada hero musuh gak keliatan di peta. 

Hero support itu identik dengan burst damage di early, tapi gak berarti bisa seenaknya ngekill. Beri kesempatan membunuh ke carry sementara kalian tetep dapat gold dari assist. Dan jangan seenaknya juga kamu ngebunuh creep saat carry kalian sedang laning karena dia butuh banyak gold. Cukup harass (ganggu) hero musuh dengan basic attack atau sesekali gunain skill untuk membuka serangan saat ada kesempatan, bukannya gunain skill untuk membunuh kecuali udah late game.

"Terus saya dapat gold dari mana, dong?"

Pasti banyak pertanyaan kayak gini keluar dari pikiran player Dota yang ranknya (maaf) masih rendah. Ya kalian bisa dapat duit dari assist, atau dari jungle saat carry kalian aman untuk creeping jadi bisa  ditinggalin sejenak biar kalian sendiri bisa grinding buat dapetin item core support. Hero-hero support seperti KOTL, AA, Earth shaker bahkan earth spirit itu hero yang sangat bagus untuk ganking dan dominasi lane. 

4. Jadilah Carry yang benar

Youtube

Jadi carry itu berat. Kalian gak tahu pas udah in-game, musuhnya kayak gimana. Belum lagi ditambah support yang suka KS (kill steal) atau ngerusuh saat creeping. Ketika kalian pake akun smurf yang rata-rata player cuma mentingin ego atau emang rank kalian lagi apes dapat team yang toxic.

Ingat kata Big Daddy Notail, "Everything can work in Dota."

Kalau support-nya gak tau diri dan KS melulu, pindah ke jungle dan fast farming serta selalu bawa item seperti healing salve atau TP untuk jaga-jaga kalian sekarat bisa kabur sambil memulihkan HP. Hero-hero seperti Spectre, Anti-Mage, dan Slark emang rapuh di awal tapi kalaupun lane berat karena musuh jago atau support-nya rada-rada kurang 1 ons, kalian masih bisa mandiri dengan jungling dan pindah-pindan lane untuk grinding gold. 

Jangan nafsu kill untuk dapetin gold tapi di sisi lain juga jangan keenakan farming saat di atas angin. Poin utama dari dota itu kerja sama tim dan hancurin tower serta ancient.  Colong neutral creep mereka untuk ngurangin potensi musuh fat, serta maen agresif dengan nge-harass musuh saat laning bisa jadi penentu kemenangan.

Contohnya, kalian pake hero Anti-Mage atau Slark, skill pasifnya itu ngurangin stat atau Mana Burn, support kalian pun lebih gampang ngeharas dan potensi bunuh hero musuh lebih terbuka lebar.

5. Good Draft = Good Game

dota 2

Drafting alias pilih hero saat persiapan pertandingan itu juga penentu kemenangan. Karena meskipun "everything works in Dota", jangan lantas pick 5 hard carry dalam 1 pertandingan karena bakal konyol. Musuh juga gak bego-bego amat ngebiarin kalian untuk keenakan farming dan main late game

"Kills mean nothing, Throne means everything" itu sangat berlaku, jadi kudu paham drafting dari komposisi hero yang pas. Hanya karena cuma jago pakai Spectre, terus temen pick Slark duluan, kamu tetep ngotot pick Spectre. Mending segera pick hero andalanmu biar temen kalian ga pick hard carry lagi. Kalau masih pick hard carry atau apesnya semua pick hard carry... Berdoa aja semua baik-baik aja, dan tekankan dalam hati kalau kalah dalam pertandingan itu hal biasa. :D

Kerjasama tim adalah hal utama, makanya istilah wombo combo di Dota itu sangat populer. Semisal di team ada Void, Witch Doctor, Omniknight, Timbersaw, Invoker. Tim sangat diuntungkan karena masing-masing hero bisa disandingkan dengan hero lain dan menambah damage saat war. Dan skill-lnya mendukung untuk damaging, healing, serta surviving. Gak lucu kan misal kalian pick hero Night Stalker terus temen pick hero KOTL? Percayalah, saya pernah ngalamin ini saat main di bracket 3K zaman dulu. Maka dari itu kalian perlu mengetahui kemampuan masing-masing hero serta kelebihan dan kekurangan saat dipadupadankan dengan hero lain, karena player yang bagus itu gak cuma bisa satu role, tapi bisa semuanya.

Baca Juga: 4 Tim Dota 2 Pro Paling Berprestasi di Indonesia

Writer

nosferatu

menyukai makanan lebih dari apapun. eh bohong ding, saya suka sama cake. (sama aja -___-)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya