Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Upin & Ipin dan Super Smash Bros Ultimate
Upin & Ipin dan Super Smash Bros Ultimate (dok. Les' Copaque/Upin & Ipin | dok. Nintendo/Super Smash Bros Ultimate)

Intinya sih...

  • Ada banyak subgenre game fighting yang bisa menjadi opsi, seperti 2,5D fighter, 3D arena fighting, dan platform fighter ala Super Smash Bros.

  • Upin & Ipin cocok dijadikan game platform fighting ala Super Smash Bros karena tidak harus berfokus pada combo dan animasi bertarung yang kompleks.

  • Banyak karakter ikonis dari serial Upin & Ipin dan Les' Copaque lainnya yang bisa masuk roster, termasuk latar unik yang cocok jadi arena pertarungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Upin & Ipin (2007) merupakan kartun Malaysia yang sudah mendunia. Di Indonesia, ia menjadi tontonan favorit anak-anak, bahkan orang dewasa. Kepopulerannya ini membuat kartun besutan Les' Copaque tersebut merambah ke pasar game. Game resmi pertama mereka di konsol, Upin & Ipin Universe (2025) juga baru dirilis beberapa bulan lalu.

Meski produksi game perdana tersebut menuai kontroversi, ia masih berhasil menyajikan sebuah game adventure yang solid. Lantas, selain game adventure dengan mekanisme open world, apakah serial ini cocok dibuat game bergenre lainnya? Tentu saja, bahkan genre fighting pun bisa, lho!

Game fighting berfokus pada mekanisme gameplay kompetitif dengan cerita bertema bela diri. Terdengar gak nyambung dengan serial Upin & Ipin? Kamu salah besar! Kalau gak percaya, berikut gambaran seandainya Upin & Ipin dibuat menjadi game fighting!

1. Ada banyak subgenre game fighting yang bisa menjadi opsi

Bleach Rebirth of Souls, menjadi contoh 3D fighting terbaru (dok. Tamsoft/Bleach Rebirth of Souls)

Sebelum membahas konsep Upin & Ipin sebagai game fighting, kita harus memilih dulu jenis game fighting yang cocok untuk kartun ini. Ternyata, game fighting sebenarnya memiliki banyak subgenre, lho! Ia bisa dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan mekanisme gameplay, tema, maupun visual.

Kalau berdasarkan mekanisme gameplay, ada beberapa subgenre yang populer. Ada 2,5D fighter yang fokus pada kontrol maju mundur dengan fokus pada combo beruntun dan gameplay yang kompetitif seperti Street Fighter dan Tekken, ada 3D arena fighting yang umumnya digunakan dalam game anime seperti Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm Series, serta platform fighter ala Super Smash Bros. yang menuntut bermain cerdas memanfaatkan arena yang unik.

2. Upin & Ipin cocok dijadikan game platform fighting ala Super Smash Bros.

mekanisme gameplay platform fighter (dok. Nintendo/Super Smash Bros. Ultimate)

Lantas, game fighting seperti apa yang cocok untuk Upin & Ipin? Kalau dilihat-lihat, yang paling cocok sepertinya adalah platform fighter sih. Ada banyak alasan yang mendukungnya. Salah satunya, platform fighter tidak harus berfokus pada combo dan animasi bertarung yang kompleks. Ia bisa mengadaptasi serial atau game apa saja, termasuk yang tidak ada kaitannya dengan pertarungan.

Misalnya seri Nickelodeon All-Star Brawl yang mengadaptasi karakter dari kartun komedi, SpongeBob SquarePants (1999)dan Garfield (1988), menjadi petarung. Platform fighting tidak harus menghadirkan karakter dengan latar belakang pendekar maupun jagoan, sih. Itu karena gameplay utamanya bukan berlomba menghabiskan darah lawan, tetapi bagaimana ia bisa menyingkirkan lawan dengan memanfaatkan arena melayang (platform) yang dinamis dan power up yang sesekali muncul.

Kalau karakter SpongeBob SquarePants dan Looney Tunes saja bisa dijadikan petarung, tidak sulit untuk mengadaptasi Upin & Ipin, sih. Apalagi, Upin & Ipin sudah menunjukkan berbagai aksi keren seperti pada episode Demi Metromilenium Arc, Neo Santara Wirabot Arc, dan Magik Pin Pin Pom Arc. Itu bisa menjadi inspirasi untuk membuat move set dan kostum karakter Upin dan Ipin.

3. Banyak karakter ikonis yang bisa masuk roster, termasuk karakter dari Les' Copaque lainnya

Selain Upin dan Ipin, banyak karakter yang berpotensi jadi roster. (dok. Les' Copaque/Upin & Ipin)

Sekarang membahas roster atau daftar karakter yang bisa dimainkan. Selain Upin dan Ipin, banyak karakter dalam serial animasi Les' Copaque tersebut bisa menjadi roster. Mereka memiliki keunikan tersendiri yang bisa menjadi inspirasi untuk move set menarik.

Contohnya, Jarjit mode topeng dari episode "Superhero" yang beraksi layaknya Kamen Rider. Ada juga Tok Dalang yang bisa diberikan jurus yang memanfaatkan hasil kebun seperti melempar durian atau memasang jebakan kulit pisang. Bahkan, Kak Ros mode marah juga bisa dimasukkan. Kawan-kawan Upin dan Ipin lainnya juga bisa saja masuk roster dengan mudah karena keunikan mereka.

Ngomong-ngomong, platform fighter identik dengan crossover. Oleh sebab itu, selain menghadirkan karakter orisinal dari serial Upin & Ipin, ia bisa juga memunculkan karakter dari serial Les' Copaque lainnya. Seperti Aris dan Ara dari serial Pada Zaman Dahulu (2011) dan Puteri Limau Manis dari serial Puteri (2014). Mereka dapat dihadirkan dalam format downloadable content (DLC).

4. Banyak latar unik yang cocok jadi arena pertarungan

kota futuristik Neo Santara bisa jadi arena yang menarik (dok. Les' Copaque/Upin & Ipin)

Selain karakter, platform fighter juga harus menghadirkan arena yang unik dan berkesan. Pasalnya, arena menjadi bagian penting dalam mekanisme gameplay dari subgenre ini. Untungnya, serial Upin & Ipin punya banyak latar unik yang bisa diadaptasi.

Ia gak hanya akan berlatar di Kampung Durian Runtuh. Sebab, serial ini mulai kreatif dalam menghadirkan latar cerita. Tak jarang ia merambah ke latar futuristik. Adapun, beberapa contoh latar menarik yang bisa diangkat antara lain; Kota Metromilenium dan Neo Santara dengan sentuhan futuristiknya, Kerajaan Ideraloka yang epik, sampai latar medan tempur Ultraman Ribut yang pernah dimunculkan dalam serialnya.

5. Sudah ada game fighting Upin & Ipin buatan fans yang cukup unik

cuplikan gameplay Upin Ipin Fighter (dok. Adamaze/Upin Ipin Fighter)

Usut punya usut, ternyata Upin & Ipin pernah diadaptasi menjadi game fighting, lho. Adapun, Gamenya bertajuk Upin Ipin Fighter yang dibuat oleh developer indie Adamaze. Meski merupakan game buatan penggemar, dari visual maupun mekanisme kombat, ternyata cukup solid, lho.

Ia dikemas sebagai 2,5D fighter ala Tekken dengan karakter Upin dan Ipin yang menggunakan gaya bela diri Silat. Ia lengkap dengan combo, serangan spesial, dan kuncian. Kamu bisa mengunduh gamenya secara gratis pada laman Adamaze di Itch.io. Game penggemar ini menjadi bukti nyata kalau Upin & Ipin memang cocok diadaptasi menjadi game fighting.

Ternyata Upin & Ipin memang cocok dijadikan game platform fighter ala Super Smash Bros, ya! Deretan karakter ikonis menjadi faktor utamanya. Bagaimana menurutmu, apakah kamu bersedia memainkan game platform fighter adaptasi Upin & Ipin kalau suatu saat benar-benar dibuat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team