Pergeseran perilaku ini juga terlihat pada pertumbuhan Roblox yang mana salah satu indikatornya adalah total waktu pengguna yang mencapai 88,7 miliar jam selama tiga kuartal pertama 2025, dengan rekor 45 juta pengguna aktif secara bersamaan di bulan Agustus.
Pengalaman di Roblox juga memecahkan rekor jumlah pemain secara bersamaan sebanyak dua kali, salah satunya adalah kala Steal a Brainrot dimainkan lebih dari 25 juta pengguna secara bersamaan pada bulan September.
“Pengguna di Roblox tidak hanya bermain; mereka secara aktif membentuk budaya dan bahkan memengaruhi keputusan pembelian di dunia nyata berdasarkan identitas virtual mereka,” kata Raj Bhatia, Roblox Vice President, Head of User and Discovery Product yang dikutip dari rilis remi.
Menurutnya bagi generasi Z dan generasi Alpha, Roblox telah menjadi ruang digital dominan di mana identitas, budaya, dan komunitas hadir setiap hari. Di mana mereka tidak hanya mengonsumsi budaya namun juga membentuknya.
Pencapaian ini semakin memperkuat peran Roblox sebagai ekosistem 3D imersif yang menyatukan elemen identitas, kreativitas serta budaya. Perusahaan akan terus berinvestasi pada ruang baru untuk mengekspresikan diri dan pemberdayaan kreator yang mencakup rencana pembaruan fitur gerakan avatar dan makeup pada tahun 2026 yang akan datang.