cuplikan Kingdom Hearts 3 (dok. Square Enix/Kingdom Hearts 3)
Kingdom Hearts mungkin terbangun atas elemen-elemen yang familier, termasuk karakter-karakternya. Namun, ia punya cerita yang berdiri sendiri. Pada judul pertamanya, misalnya, permainan bermula dari seorang anak laki-laki bernama Sora yang terpisah dari teman-temannya, Riku dan Kairi. Ini terjadi ketika Destiny Islands, tempat tinggal mereka, dilahap makhluk-makhluk kegelapan bernama Heartless.
Dalam perjalanannya, Sora memperoleh senjata yang disebut Keyblade, yang memungkinkannya mengalahkan makhluk-makhluk kegelapan itu. Namun, badai kegelapan malah membawa Sora ke dunia baru, Traverse Town. Di sana, dia bertemu Donald Duck dan Goofy, utusan Disney Castle yang tengah mencari raja mereka yang hilang.
Dengan konsep yang sama, Upin & Ipin bisa saja meniru Kingdom Hearts untuk membuat petualangan mereka sendiri. Karakter Upin dan Ipin bisa berperan seperti Donald dan Goofy berperan sebagai utusan Disney Castle. Sementara itu, karakter utama seperti Sora mesti terbangun dari wujud lain yang orisinal.
Sebagai gambaran, dalam pengembangannya, Square Enix dan Disney akhirnya sepakat menjadikan Sora sebagai karakter utama setelah sebelumnya terjadi perbedaan keinginan. Square Enix sebenarnya berniat menjadikan Mickey Mouse sebagai karakter utama, tetapi Disney menginginkan Donald Duck yang mengambil peran itu. Sora kemudian lahir karena Tetsuya Nomura, kreator game, justru mengharapkan karakter utama manusia.
Game Upin & Ipin dengan konsep Kingdom Hearts juga mungkin perlu melakukan itu. Ia akan membutuhkan karakter utama dengan latar belakang sendiri untuk cerita yang autentik. Karakter utama itu bisa dikontrol bersama karakter-karakter dalam Upin & Ipin, terutama Upin dan Ipin, demi menelusuri petualangan yang menjadi basis permainannya.