Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Poster Black Myth: Wukong (variety.com)

Sepuluh juta penonton setidaknya sudah bermain game Black Myth: Wukong sampai sekarang, ketika Anda membaca tulisan ini. Game Science, studio game asal Tiongkok ini telah diantisipasi oleh gamers, khususnya pecinta game Action RPG sejak kemunculan trailer pertama mereka tahun 2020. Setidaknya ada 4 isu yang mengiringi kemeriahan  perilisannya yang jatuh pada 20 Agustus 2024 kemarin. 

1. Kontroversi, Isu Inklusivitas, dan Lack of Diversity

Black Myth: Wukong mendapat kritik tajam dari berbagai media besar. (variety.com)

Kesuksesan Black Myth: Wukong tidak lepas dari kontroversi yang mengiringi perilisannya. Dilaporkan IGN, mereka mengumpulkan dugaan komentar seksis yang berasal dari para pendiri studio dan anggota tim internal lainnya. Dalam sebuah wawancara pada akhir Juli dengan PC Gamer, ketika ditanya mengenai isu tersebut, perwakilan Game Science menolak berkomentar dan hanya akan menjawab seputar game yang akan mereka rilis. 

Selain itu, IGN, Screenrant, Rollingstone, dan media mainstream lainnya mengklaim game Black Myth: Wukong memiliki masalah bahwa studio game asal Tiongkok tersebut tidak menjunjung tinggi inklusivitas dan lack of diversity dari segi penokohan dan desain karakter. Kurangnya representasi perempuan juga menjadi catatan negatif untuk game tersebut.

Meskipun banyak kritik yang datang pada game ini, beberapa basis fans dan netizen juga turut berkomentar dan mengkritik media mainstream tersebut untuk lebih mengena asal usul Black Myth: Wukong, bahwa penokohan dan desain karakter yang kebanyakan adalah para siluman di dalam game memang sudah menitik beratkan pada materi aslinya, yaitu novel Journey to The West. 

2. Pecahkan Banyak Rekor

Editorial Team

Tonton lebih seru di