7 Eks Pemain EVOS yang Buktikan Diri Bersinar di Tim Lain

Intinya sih...
Sutsujin menemukan ritme permainan stabil setelah pindah ke RRQ, membawa tim menjadi runner-up di beberapa kompetisi
Anavel menunjukkan kebangkitan luar biasa setelah bergabung dengan Bigetron Esports, tampil percaya diri dan konsisten
Maykids berhasil bersinar di Geek Fam setelah kesuksesannya membawa timnya lolos ke babak playoffs di musim debutnya
EVOS dikenal sebagai salah satu tim paling bersejarah di scene Mobile Legends Indonesia. Namun tidak semua pemain yang pernah berseragam EVOS mampu bersinar di sana. Menariknya, beberapa mantan pemain justru menemukan performa terbaik mereka setelah hijrah ke tim lain.
Perjalanan mereka membuktikan bahwa setiap pemain punya waktunya sendiri untuk bersinar. Perpindahan tim justru membuka jalan baru bagi mereka untuk berkembang. Siapa saja eks pemain EVOS yang buktikan diri bersinar di tim lain? Cari tahu daftar lengkapnya di artikel ini!
1. Sutsujin kini bersinar di RRQ
Sutsujin pertama kali tampil bersama EVOS di MPL ID Season 10 sebagai jungler muda yang penuh potensi. Namun dalam dua musim, ia gagal membawa EVOS lolos ke babak playoff dan sempat diragukan kontribusinya. Performa tim yang kurang stabil membuat kemampuan individunya belum terlihat maksimal.
Namun setelah pindah ke RRQ, Sutsujin menemukan ritme permainan yang jauh lebih stabil. Ia berhasil membawa RRQ menjadi runner-up di MPL ID Season 14, runner-up di ESL, dan runner-up di MPL ID Season 15, sebuah pencapaian besar dalam kariernya. Kini, namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu jungler top tier di Indonesia.
2. Lepas dari EVOS, Anavel lanjutkan karier ke Bigetron Esports
Anavel mulai membela EVOS sejak MPL ID Season 13, tetapi sempat kesulitan tampil optimal. Ia hanya tampil dua musim dan sempat gagal membawa EVOS lolos ke babak playoff di season 14. Banyak yang menilai performanya belum sesuai ekspektasi saat itu.
Namun saat bergabung dengan Bigetron Esports, Anavel justru menunjukkan kebangkitan luar biasa. Ia tampil percaya diri dan mampu membawa tim barunya menembus playoffs di musim debutnya. Konsistensi dan gaya mainnya kini mulai mendapat perhatian publik.
3. Maykids bersinar di Geek Fam
Maykids adalah jungler muda yang berhasil dibidani melalui EVOS. Ia memulai debutnya pada laga MDL sejak season 9. Sayangnya, ia tak pernah mendapat kesempatan promosi ke tim MPL EVOS.
Meski begitu, ia terus berkembang di scene tier dua dan akhirnya dilirik oleh Geek Fam. Bersama Geek, Maykids langsung menjalani debut yang sukses di MPL ID. Ia berhasil membawa timnya lolos ke babak playoff bahkan menempati peringkat 3 di musim pertamanya. Ini membuktikan bahwa kesabaran dan kerja kerasnya selama di MDL akhirnya terbayar lunas.
4. Dreams dan Hijumee reuni berbuah manis di Alter Ego
Dreams lebih dulu tampil di MPL ID Season 10 bersama EVOS, lalu disusul Hijumee pada Season 11. Sayangnya, keduanya mengalami masa-masa sulit karena EVOS dua kali gagal lolos ke playoff. Potensi mereka sempat diragukan karena hasil tim yang kurang memuaskan.
Kini mereka kembali bermain bersama di Alter Ego dan menunjukkan perkembangan yang positif. Dreams dan Hijumee berhasil membawa timnya lolos ke playoff di musim debutnya, bahkan menempati peringkat ke-4 di MPL ID Season 15. Chemistry yang mereka bangun di masa lalu bisa menjadi senjata rahasia Alter Ego di musim depan.
5. Widy debut manis bersama Team Liquid
Widy memulai perjalanan profesionalnya di EVOS Academy dan dikenal sebagai roamer berbakat. Ia belum sempat tampil di MPL bersama EVOS, namun akhirnya mendapat kesempatan besar saat bergabung dengan Team Liquid Indonesia. Di sana, ia menjalani debut MPL ID di Season 14.
Penampilannya langsung mencuri perhatian publik. Widy sukses membawa Team Liquid ID menjadi juara MPL ID Season 14 bahkan runner-up M6 World Championship di musim perdananya. Ia menunjukkan bahwa meski tak tampil di EVOS, kemampuannya berkembang pesat di tempat baru.
6. Kairi dapati puncak kariernya di ONIC
Kairi mengawali kariernya di scene profesional bersama EVOS Academy PH, namun tidak mendapat banyak sorotan saat itu. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Filipina dan mencatat debut MPL bersama Blacklist International. Setelah itu, Kairi bergabung dengan ONIC PH sebelum akhirnya pindah ke ONIC ID.
Bersama ONIC Indonesia, Kairi benar-benar mencapai puncak kariernya. Ia sukses membawa ONIC meraih empat gelar MPL Indonesia secara beruntun dan 1 gelar MSC 2023, sebuah prestasi luar biasa dalam sejarah MLBB. Kini, Kairi dianggap sebagai jungler terbaik di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.
Perjalanan tujuh eks pemain EVOS yang buktikan diri bersinar di tim lain menjadi bukti bahwa kesempatan kedua bisa membawa perubahan besar. Meski sempat gagal bersinar di tim sebelumnya, mereka mampu bangkit dan menunjukkan kualitas sesungguhnya. Dari Sutsujin hingga Kairi, menunjukkan bahwa talenta luar biasa akan selalu menemukan jalannya.