user interface (UI) Ara: History Untold (dok. Oxide Games/Ara: History Untold)
Perbedaan pertama yang disorot oleh Michelle ada pada aspek technology tree atau biasa disebut tech tree. Dalam game Ara: History Untold, tech tree-nya dibuat menjadi tidak linear, tidak seperti pada game Civilization. Nantinya, Ara: History Untold akan menggunakan deck system.
Sistem ini akan menyuguhkan permainan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan apa yang disuguhkan oleh Civilization. Kamu akan mengambil tiga kartu tech tree secara acak, kemudian menentukan satu yang akan diteliti. Setelah itu, kamu akan mendapatkan teknologi baru lagi dari deck selanjutnya. Hal ini akan memberikan kebebasan pemain untuk mengatur teknologi yang diteliti sesuai dengan kondisi.
Bicara soal kebebasan, Michelle juga menambahkan bahwa Ara: History Untold memberikan keleluasaan kepada pemain lewat petanya. Peta pada Ara: History Untold memiliki ukuran tiles atau petak yang tidak seragam. Hal ini tentunya akan membuka banyak kemungkinan baru dalam permainan.
Aspek user interface (UI) juga akan menjadi perhatian developer. Sering kali, pemain merasa pusing dan bingung dengan UI yang rumit dalam game strategi. Oleh karena itu, Oxide Games akan memberikan banyak perhatian untuk UI Ara: History Untold. Mereka ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk para gamer yang sering kali dipusingkan oleh UI rumit.
Mungkin perubahan yang akan paling terasa efeknya ialah bagaimana turn atau giliran pemain berlangsung. Alih-alih setiap pemain akan melakukan giliran secara bergantian, mereka akan menjalankan giliran secara bersamaan. Hal ini akan membuat permainan semakin intens karena setiap pemain tidak bisa menunggu apa yang akan pemain lakukan.