Game open-world begitu digemari dan mudah untuk melihat alasannya. Pada game open-world, pemain bisa menjelajahi dunia luas yang padat aktivitas sehingga pengalaman bermain terasa lebih bernilai sekaligus berbobot. Meski tiap game punya gaya eksplorasi berbeda, esensinya tetap sama yaitu kebebasan dan kedalaman dunia yang bisa dijelajahi. Namun terlepas dari perbedaan itu, ada sejumlah fitur yang wajib ada di game open-world agar game tersebut tidak hanya punya dunia yang lebih imersif, tapi juga kualitas gameplay yang lebih sempurna. Berikut ulasan lengkapnya.
7 Fitur yang Wajib Ada di Setiap Game Open-World

Intinya sih...
Dunia tanpa batasan untuk kebebasan menjelajah
Sistem traversal yang beragam untuk pengalaman berbeda
Misi yang terasa penting agar dunia terasa hidup
1. Dunia tanpa batasan
Final Fantasy VII Rebirth menawarkan dunia yang indah dan cukup luas, tapi kebebasan pemain dalam menjelajahinya masih dibatasi oleh alur cerita yang sangat terarah. Borderlands 4 sedikit lebih bebas, namun tetap punya masalah serupa. Maka dari itu, para developer sebaiknya berupaya menciptakan dunia terbuka yang tanpa batasan, namun tetap menarik untuk dijelajahi. Beberapa contoh terbaik dalam hal memberi kebebasan bermain dalam menjelajahi dunia bisa dilihat dari Skyrim dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild di mana pemain bebas menjelajahi setiap sudut dunianya sejak awal permainan.
2. Sistem traversal yang beragam
The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang dirilis pada 2017 mengubah cara pandang pemain terhadap game open-world dengan menghadirkan sistem memanjat tebing dan stamina yang cukup menantang. Beberapa game seperti Anthem dan Hogwarts Legacy bahkan memungkinkan pemain untuk terbang di langit. Selain itu, Marvel’s Spider-Man juga menawarkan sistem traversal lewat kemampuan memanjat dan berayun di gedung, yang ditingkatkan di Spider-Man 2 dengan fitur meluncur atau gliding lewat kostum baru. Lalu, ada pula tunggangan seperti kuda di Red Dead Redemption 2 dan Ghost of Tsushima.
3. Misi yang terasa penting
Game open-world baru bisa terasa hidup jika karakter-karakternya di dalamnya menarik. The Witcher 3: Wild Hunt menjadi contoh sempurna karena setiap misi sampingan dan NPC memiliki arti, alih-alih sekadar pelengkap. Hal serupa juga bisa dilihat di Avowed dan Final Fantasy VII Rebirth, di mana cerita dan aktivitas pemain sama-sama terasa penting. Sebaliknya, Deadly Premonition mungkin kurang seru secara eksplorasi, tapi punya karakter yang berkesan dan cerita utama yang jadi alasan utama untuk memainkannya. Intinya, game open-world perlu menyeimbangkan kualitas cerita dan misi sampingan agar dunianya terasa benar-benar menarik.
4. Kustomisasi karakter
Game open-world dengan fitur kustomisasi karakter selalu menarik karena pemain diberi kebebasan untuk menciptakan karakter yang benar-benar unik. Game seperti Baldur’s Gate 3 unggul dengan pilihan yang detail seperti gender, ras, tampilan dan class karakter, sementara Biomutant bahkan memungkinkan pemain untuk membuat karakter sepenuhnya dari nol dengan hasil yang selalu berbeda. Detail-detail kecil seperti mengganti warna bulu dan pakaian di Donkey Kong Bananza atau membuat senjata sendiri seperti di Fallout 4, sudah cukup memberi sentuhan personal dan membuat pemain merasa lebih terlibat.
5. Opsi tingkat kesulitan
Setiap game, tidak hanya yang berkonsep open-world, sangat penting untuk memiliki opsi tingkat kesulitan. Contohnya, Death Stranding 2: On the Beach dan Assassin’s Creed Shadows menyediakan fitur ini untuk menjembatani kebutuhan pemain kasual dan hardcore. Sementara Elden Ring, seperti game Soulslike lainnya, menantang semua jenis pemain tanpa pilihan tingkat kesulitan. Opsi tingkat kesulitan sangat penting agar semua pemain bisa menikmati pengalaman sesuai kemampuan mereka, namun tetap harus ada tantangan guna menjaga keseimbangan gameplay-nya.
6. Fitur menyimpan progress dimana pun dan kapan pun
Fitur sederhana berikutnya yang wajib dimiliki game open-world adalah kemampuan untuk menyimpan progress di mana pun dan kapan pun atau setidaknya di momen yang masuk akal. Contohnya, Death Stranding 2: On the Beach Skyrim, dan Fallout 4 memungkinkan pemain melakukan hal ini dengan baik, sehingga mereka bisa berhenti dan kembali bermain tepat di posisi terakhir. Di sisi lain, Borderlands 4 dianggap kurang baik karena hanya mengandalkan auto-save dan tidak memberi kebebasan pemain untuk menyimpan progress secara manual sehingga mereka sulit mengulang momen tertentu atau mencoba pilihan berbeda.
7. Fast travel
Game seperti Death Stranding, Skyrim dan Greedfall memiliki fitur fast travel terbaik dan karenanya, fast travel harus menjadi fitur wajib di game open-world. Bukan tanpa alasan, fitur ini bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemain dalam menjelajahi dunia yang luas tanpa harus menghabiskan waktu dan energi secara berlebihan hanya untuk berpindah tempat. Fitur ini mengurangi rasa bosan dan kelelahan akibat perjalanan panjang, sehingga pemain bisa lebih fokus menikmati eksplorasi dan misi-misi penting. Fast travel sangat penting, terutama di game open-world dengan skala dunia yang masif.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur yang wajib ada di setiap game open-world. Selain fitur-fitur di atas, fitur apa lagi yang menurutmu harus diaplikasikan di tiap game open-world?