7 Game BioWare dengan Visual Menarik, Terbaik di Eranya

Intinya sih...
- BioWare menghasilkan game RPG dengan visual memukau, melampaui standar eranya
- Modifikasi engine dan penggunaan teknologi canggih untuk menciptakan animasi dan efek visual yang impresif
- Penggunaan Unreal Engine, Frostbite, dan Odyssey Engine untuk mencapai kualitas visual yang memukau
Selama bertahun-tahun, BioWare tidak hanya menciptakan beberapa game aksi RPG paling berpengaruh saja, tapi juga mendorong penggunaan teknologi yang lebih canggih kedalam game mereka. Salah satu ciri khas game-game BioWare adalah visual yang memanjakan mata, di mana hampir setiap game yang mereka rilis selalu melampaui batasan kualitas visual di eranya masing-masing. Hal tersebut tak lepas dari penggunaan game engine seperti Unreal Engine dan Frostbite. Penasaran? Berikut 7 di antaranya.
1.Star Wars: Knights of the Old Republic
Untuk Star Wars: Knights of the Old Republic, BioWare memodifikasi Aurora Engine dan mengganti nama game engine tersebut menjadi Odyssey Engine. Ketika dirilis, game ini dipuji karena pencapaian visual dan teknologinya, termasuk presentasi visual, desain lingkungan dan efek pencahayaan yang imersif. Selain itu, game engine itu juga memungkinkan Star Wars: Knights of the Old Republic untuk menyajikan model karakter yang lebih apik dan animasi yang lebih kompleks.
2.Mass Effect
Mass Effect menjadi game pertama BioWare yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 3 dan ketika dirilis, game ini melampaui game RPG di banyak aspek. Saking impresifnya, Dragon Age: Origins yang dirilis dua tahun setelah Mass Effect saja masih gagal menyamai kualitas visual game ini. BioWare sendiri menggunakan teknologi animasi wajah sinematik yang canggih untuk menciptakan ekspresi dan bahasa tubuh yang lebih hidup untuk menyampaikan emosi karakter yang lebih akurat.
3.Mass Effect 2
Mass Effect 2 terus mendorong standar game pendahulunya dengan memanfaatkan Unreal Engine 3.5 sebagai game engine utama. Meski game ini kehilangan daya tarik sinematik dari game pertamanya, perubahan tersebut mencerminkan arah visual baru dan pendekatan yang lebih sederhana pada gameplay-nya. Disamping itu, game ini juga menghilangkan planet opsional yang kosong dari Mass Effect pertama untuk membuat tiap misi dan lokasi lebih terasa padat dan berkesan.
4.Dragon Age: Inquisition
Lewat Dragon Age: Inquisition sepenuhnya menggunakan Frostbite 3, game engine yang pada awalnya dibuat DICE untuk seri Battlefield. Beradaptasi ke game engine baru jelas menjadi tantangan tersendiri, namun hasilnya sangat memuaskan. Ketika dirilis, game ini berhasil menjadi salah satu game dengan visual paling memanjakan mata. Tidak seperti game Dragon Age sebelumnya, pada game ini, BioWare menyajikan lokasi-lokasi dengan efek cuaca realistis dan beragam bioma mulai dari area bersalju, hutan hingga gurun.
5.Mass Effect: Andromeda
Terlepas dari masalah teknis yang dideritanya, Mass Effect: Andromeda tetap menjadi salah satu game dengan visual paling impresif dari BioWare. Menghadirkan dunia dengan ukuran terbesar di serinya, game ini menawarkan petualangan sci-fi luar biasa yang diisi dengan penemuan tak terduga dan dunia asing yang berkesan. Mulai dari lanskap biru Havarl, gurun panas Eos dan Elaaden, Voeld yang beku dan pegunungan Kadara, setiap lokasi baru yang pemain jelajahi di Andromeda sangat memukau secara visual.
6.Anthem
Jika ada dua hal yang pemain pahami soal Anthem adalah fakta bahwa game ini benar-benar menjauh dari ciri khas game BioWare dan punya segudang masalah teknis ketika diluncurkan. Akan tetapi jika mengabaikan hal itu, Anthem tidak dapat disangkal menjadi salah satu game BioWare paling memanjakan mata. Game rilisan tahun 2019 ini menghadirkan dunia dengan hutan lebat yang beragam, air terjun, tebing-tebing yang menjulang tinggi dan sistem cuaca serta badai dinamis yang mengesankan.
7.Dragon Age: The Veilguard
Dragon Age: The Veilguard, memamerkan keahlian BioWare dalam mengembangkan game menggunakan game engine Frostbite, menyajikan tidak hanya visual yang luar biasa detail tapi juga performa yang mulus di semua platform. Game ini ‘move on’ dari konsep area terbuka di pendahulunya dan lebih memilih area-area kecil yang lebih detail dan padat untuk menciptakan pengalaman RPG yang lebih sinematik. Tidak hanya itu saja, teknologi rambut yang digunakan game ini juga dianggap sebagai salah satu yang paling realistis.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game BioWare dengan visual terbaik di era masing-masing. Ada game kesukaanmu di daftar di atas?