Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yuoni (dok. Tricore)
Yuoni (dok. Tricore)

Intinya sih...

  • Jepang dikenal dengan budaya horor yang kaya, diadaptasi ke dalam game dan film internasional
  • Game-game horor Jepang seperti Yuoni, Ikai, Shadow Corridor, dan Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse menawarkan pengalaman menegangkan dengan cerita yang menarik
  • Berbagai game horor Jepang lainnya seperti Ghostwire Tokyo, GOHOME, dan Parasocial juga menghadirkan suasana mencekam dengan berbagai tema yang unik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jepang telah lama dikaitkan dengan horor, di mana negara tersebut menyimpan budaya yang kaya dengan legenda dan mitologi yang sebagian besar berasal dari zaman Edo. Selain melahirkan banyak film mendunia seperti The Grudge dan The Ring, horor Jepang juga diadaptasi oleh banyak developer ke dalam game-game mereka.

Kualitasnya pun tak kalah dari game horor non Jepang dan banyak diantaranya bahkan lebih mengerikan dari game horor barat. Berikut daftarnya.

1.Yuoni

Yuoni merupakan game horor first-person berdasarkan urban legend Tsun, seorang anak laki-laki yang meninggal di rumah sakit ketika menunggu teman-temannya berkunjung. Pada game ini, pemain mengendalikan anak sekolah berusia 10 tahun bernama Ai, yang bersama sekelompok teman sekolahnya, pergi ke rumah sakit yang telah ditinggalkan untuk memanggil Tsun. Meski gameplay dari game ini bisa terasa repetitif dan menantang, Yuoni tetap menyajikan pengalaman menegangkan dengan cerita yang menarik.

2.Ikai

Ikai merupakan game horor survival yang berlatar di pedesaan Jepang. Game ini mengikuti kisah Naoko, seorang pendeta yang ditinggalkan untuk menjaga kuil pamannya ketika ia mengunjungi sebuah desa yang terkena histeria massal tentang kedatangan iblis. Naoko diceritakan tidak sengaja membuka pintu ke dunia lain dan dari situ ia harus menutup pintu tersebut untuk menjaga kuil pamannya. Game ini membuat referensi yang bagus terhadap Yokai, yang ketika tidak bisa diserang balik, menciptakan pertemuan yang mengerikan.

3.Shadow Corridor

Di Shadow Corridor, sang protagonis yang sedang menikmati momen nostalgia masa kecil di musim panas, melangkah ke sebuah gang dan terlempar ke koridor gelap di sebuah rumah besar Jepang. Ketika mencoba melarikan diri, ia menemukan asal mula dunia lain yang mengerikan itu. Pemain tidak bisa mengalahkan roh-roh yang menyerang mereka di game ini, namun mereka bisa mencari item untuk menangkis serangannya dan mencari batu magatama untuk membantu mereka melarikan diri.

4.Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse

Berlatar di pulau Rogetsu yang terletak di selatan Honshu, Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse mengikuti kisah Ruka, yang kembali ke pulau tersebut setelah diculik dan kehilangan ingatannya disana bersama empat gadis lain sepuluh tahun sebelumnya. Setelah menyadari bahwa mereka terkena penyakit bernama “Moonlight Syndrome”, mereka memutuskan untuk mencari obatnya di berbagai lokasi mengerikan di pulau itu. Sama seperti game Fatal Frame lainnya, pemain juga dibekali dengan kamera untuk mengusir roh jahat yang mengganggu.

5.Ghostwire: Tokyo

Di Ghostwire Tokyo, pemain mengendalikan Akito, seorang anak laki-laki yang sebagian dirinya dirasuki oleh roh bernama KK setelah tidak sadarkan diri dalam kecelakaan mobil. Bersama-sama, keduanya berusaha menghentikan Hannya, antagonis utama di game ini yang merubah penduduk kota menjadi roh dan mencuri jiwa mereka, sembari menemukan adik perempuan Akito. Game ini merupakan game horor berbasis combat di mana Akito menggunakan kekuatan supernatural menggunakan gestur tangan untuk melawan musuh.

6.GOHOME

GOHOME merupakan game horor survival yang berlatar di kawasan pemukiman di Jepang. Pada game ini, pemain berperan sebagai Mosaiko Suzuki, gadis muda yang terpisah dari orang tuanya dan tugas pemain adalah membantunya menemukan jalan pulang. Sayangnya tugas itu tidak mudah karena di sepanjang jalan, pemain akan diganggu dengan banyak monster aneh dan mengerikan. Gaya horor di game ini bisa dibilang surealis, yang mengkombinasikan musuh dengan desain ala hantu cerita rakyat Jepang dengan tema ‘body horror’.

7.Parasocial

Menjadi salah satu game terbaik yang dikembangkan oleh Chilla’s Art, Parasocial merupakan game simulasi horor. Pemain mengendalikan karakter bernama Nina, seorang streamer yang sedang naik daun. Ketika wajahnya terungkap setelah menamatkan game horor yang diminta oleh salah satu penontonnya, hidup Nina menjadi semakin mengerikan di mana ia mulai mendapatkan pesan menyeramkan. Game ini memiliki dua ending berbeda dan mengandung referensi lokasi dari game-game Chilla’s Art lainnya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor terseram yang berlatar di Jepang. Berani adu nyali lewat game-game di atas?

Editorial Team