Jika DC berkolaborasi dengan "Mortal Kombat" untuk membuat gim fighting-nya sendiri, maka Marvel berkolaborasi dengan Capcom. Mendulang kesuksesan saat mengembangkan gim "X-Men: Children of Atom" dan "Marvel Super Heroes", Capcom kemudian membenturkan "X-Men" dengan "Street Fighter" untuk pertama kalinya pada 1996.
Sebelum gim ini rilis, Capcom telah merilis Melihat judul gim ini, "Ultimate Marvel vs. Capcom 3", kamu mungkin berpikir:
"Pasti ada hubungannya dengan yang ke-3."
Tepat sekali tebakanmu! Pada awalnya, gim ini adalah sebuah downloadable content (DLC) untuk gim ke-5 dari seri Marvel vs. Capcom, "Marvel vs. Capcom 3: Fate of Two Worlds".
Namun, dikarenakan gempa dan tsunami Tohoku yang meluluhlantakkan pesisir timur laut Jepang dan menyebabkan reaktor nuklir Fukushima rusak, perilisan DLC ini terhambat. Oleh karena itu, Capcom merilis DLC ini menjadi gim mandiri.
Dari semua gim fighting Marvel vs. Capcom, mengapa gim ini menduduki tempat ke-2? Padahal, berbicara soal gim ini, tidak ada bedanya dengan "Fate of Two Worlds".
Bahkan, ceritanya pun sama: perjuangan para pahlawan dari Marvel dan Capcom melawan Galactus. Para pengamat gim menyanjung "Ultimate Marvel vs. Capcom 3" karena luasnya pilihan karakter dan fitur bermain daring yang telah diperbaiki oleh Capcom.
Selain menambahkan enam karakter baru pada pasukan Marvel dan Capcom, Capcom telah memperbaiki beberapa animasi dan fitur yang dulunya absen pada "Fate of Two Worlds". Jika pada seri "Fate of Two Worlds" kamu tidak dapat melakukan "X-Factor" di udara, pada gim ini, Capcom sudah memperbaikinya!
Selain itu, kamu juga dapat memainkan Galactus dengan memilih "Galactus Mode". Untuk segi bermain daring, Capcom telah memperbaiki netcode pada "Ultimate Marvel vs. Capcom 3", menjamin pengalaman fighting daring yang lebih mulus.