Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gameplay Palworld (dok. Pocketpair/Palworld)

Bagaimana jadinya kalau Pokémon bertarung menggunakan senapan? Bayangkan keseruan pertarungan tembak-tembakan sambil ditemani peliharaan monster seperti Pokémon. Bukan hanya menggunakan kemampuan yang unik, mereka pun bisa menggunakan berbagai senapan sebagai senjata untuk bertarung.

Bagi kamu yang suka mengumpulkan berbagai macam monster seperti dalam game Pokémon, sebuah game baru mengoleksi monster berjudul Palworld akan segera hadir. Kapan Palworld bisa mulai dimainkan? Platform apa saja yang dapat memainkannya? Kabarnya, Palworld segera masuki early access, lho. Yuk, simak informasinya!

1. Palworld memiliki lebih dari seratus monster untuk dikoleksi dan dipelihara

Berbagai monster unik bernama Pals dapat dikoleksi dalam game Palworld. (dok. Pocketpair/Palworld)

Palworld adalah sebuah game bergenre role-playing game (RPG) dengan premis mengoleksi monster. Game ini dikembangkan oleh Pocketpair. Dalam game ini, pemain bisa mengumpulkan berbagai monster yang mirip sekali dengan monster-monster dalam serial Pokémon. Dalam game ini, kamu bisa hidup dengan damai bersama makhluk misterius yang disebut Pals atau mempertaruhkan hidupmu untuk mengusir sindikat pemburu ilegal.

Kamu bisa mengumpulkan lebih dari seratus ekor monster yang unik. Selain untuk dikumpulkan dan dipelihara, para monster ini dapat membantumu untuk melakukan berbagai pekerjaan. Mereka bisa bercocok tanam, menjelajah, hingga membangun bangunan. Pokoknya, monster-monster ini bukan sekadar jadi peliharaan, tetapi sebagai teman membangun markas dan bisa kamu ajak jalan-jalan di dunia Palworld.

Setiap Pals di dunia Palworld memiliki kemampuan yang unik dan beragam. Kemampuan unik ini akan menemani para pemain menjelajah dunia dan bertarung melawan musuh. Kamu bisa menangkap para Pals yang hidup berkeliaran di alam bebas, bahkan menangkap bos Pals yang sangat kuat setelah mengalahkannya.

2. Palworld memadukan berbagai genre dan tema

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di