Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
game perusak controller (dok. Clover Studio/God Hand | dok. RedOctane/Guitar Hero II)
game perusak controller (dok. Clover Studio/God Hand | dok. RedOctane/Guitar Hero II)

Intinya sih...

  • Rental PS2 booming pada era 2000-an. Dengan modal Rp2 ribu, kamu sudah bisa main.
  • Guitar Hero dan WWE jadi biang kerok rusaknya stik PS2.
  • Game Dragon Ball Z, PES, God Hand, dan Naruto Shippuden juga merusak banyak stik rental PS2.

Rental PlayStation 2 (PS2) adalah salah satu usaha yang booming pada pertengahan 2000-an. Hanya dengan modal mulai dari Rp2 ribu, kamu sudah bisa memainkan game PS2 yang jadi dambaan anak-anak dan remaja kala itu. Rental PS2 juga biasanya menyediakan pilihan game yang banyak, baik dalam bentuk kaset maupun HDD.

Meski rame penyewa, usaha rental PS2 juga harus siap-siap dengan risiko kerusakan hardware, terutama game controller atau akrab disebut stik. Karena kerap dimainkan berjam-jam, stik jadi gampang rusak. Belum ada, ada beberapa game yang memang dikenal jadi biang kerok penghancur stik.

Ngomong-ngomong, masih ingatkah kamu dengan deretan game perusak stik di PS2? Yuk, nostalgia bareng di sini! Simak sampai akhir siapa tahu kamu bisa sekalian mengenang masa-masa kecil dulu.

1. Seri Guitar Hero (2005–2010)

cuplikan gameplay Guitar Hero III: Legends of Rock (dok. RedOctane/Guitar Hero III: Legends of Rock)

Guitar Hero adalah salah satu game ritme legendaris yang nyaris tersedia di semua rental PS2. Namun, di balik gameplay-nya yang terbilang kasual, seri game ritme ini jadi salah satu biang kerok penghancur stik, lho! Lagu rok keras, seperti "Beast and the Harlot" dari Avenged Sevenfold, jadi salah satu biang keroknya.

Jika sudah memainkan Guitar Hero, tombol stik yang paling rawan rusak adalah L1, L2, R1, dan R2. Pasalnya, kombinasi empat tombol tersebut menjadi tombol utama untuk merepresentasikan kunci gitar pada layar. Tak jarang, gamer yang frustrasi bakal memencet semua tombolnya dengan kasar.

2. WWE SmackDown! Here Comes the Pain (2003)

cuplikan gameplay WWE SmackDown! Here Comes the Pain (dok. THQ/WWE SmackDown! Here Comes the Pain)

Dari sekian banyak game WWE di PS2, WWE SmackDown! Here Comes the Pain (2003) jadi yang paling tidak ramah stik. Pasalnya, ia menghadirkan mekanisme submission yang mengharuskanmu menekan tombol berulang-ulang. Ini membuat gamer berlomba untuk menekan sekeras dan secepat mungkin agar lawan kalah.

Selain itu, karena game WWE cukup bikin hype, gamer tak merasa bahwa mereka telah menekan tombol terlalu keras. Itu sebabnya, game WWE SmackDown! Here Comes the Pain jadi salah satu biang utama perusak stik. Namun, karena game ini dulunya sangat populer, ia nyaris selalu ada di tiap rental PS2.

3. Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi (2005)

cuplikan gameplay Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi (dok. Bandai Namco Entertainment/Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi)

Game Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi (2005) adalah salah satu pionir game 3D arena fighting adaptasi anime. Ia menawarkan pertarungan sinematik khas Dragon Ball yang bombastis. Tentu saja game ini langsung jadi populer di kalangan anak-anak yang jadi pelanggan setia rental PS2, khususnya mereka yang jadi penggemar Dragon Ball.

Namun, game ini tak jarang bikin pusing pemilik rental PS2. Pasalnya, Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi menghadirkan gameplay yang fast-paced dengan berbagai quick time event (QTE) yang akan menyiksa stik. Ini terjadi terutama di bagian analog. 

4. Seri Pro Evolution Soccer (2001–2014)

cuplikan gameplay Pro Evolution Soccer 2012 (dok. Konami/Pro Evolution Soccer 2012)

Jika ditanya game apa yang paling laris rental PS2, pasti mayoritas gamer bakal menjawab seri Pro Evolution Soccer (PES). Beberapa judul game ini juga dikenal dengan nama Winning Eleven. Bahkan, sampai era rental PS4 dan PS5, PES masih sangat ramai dimainkan. Alasannya karena ia adalah game multiplayer yang paling seru dimainkan ramai-ramai, apalagi buat para penggemar sepak bola.

Memainkan game ini akan membuat gamer seolah ikut bermain di lapangan. Game ini selalu bikin rental rame dengan sorak-sorai layaknya nonton sepak bola di TV. Namun, bermain game bola tak jarang bikin baper. Jika menang bakal sangat senang, tapi kalau kalah tak jarang bikin emosi.

Stik menjadi sasaran utama pelampiasan kekesalan gamer. Tendangan tak masuk? Banting! Dapat kartu merah? Banting! Game Pro Evolution Soccer sendiri butuh stik yang benar-benar bagus dengan tombol empuk dan analog yang tidak drifting. Gimana coba kalau dibanting-banting terus?

5. God Hand (2006)

cuplikan gameplay God Hand (dok. Clover Studios/God Hand)

PlayStation 2 juga jadi rumah untuk berbagai action hack and slash. God Hand (2006) adalah salah satu yang paling terkenal dan memorable. Game ini menawarkan pertarungan seru dengan kombo yang keren. Apalagi, ceritanya juga menghibur banget.

Meski game ini memancing pelanggan, God Hand juga sering bikin pemilik rental ketar-ketir. Pasalnya, gameplay dari game ini mengharuskan kamu menekan beberapa tombol secara bertubi-tubi untuk melancarkan kombo mematikan. Jika dimainkan terus-terusan, tombol di stik bakal tenggelam dengan cepat.

6. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja 5 (2007)

cuplikan gameplay Naruto Shippuden: Ultimate Ninja 5 (dok. Bandai Namco Entertainment/Naruto Shippuden: Ultimate Ninja 5)

Game fighting memang paling berisiko merusak stik. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja 5 (2007) jadi salah satu penghancur stik paling utama. Itu karena pemain sering button mashing untuk kombo atau serangan pamungkas.

Game ini juga menghadirkan fitur adu jurus yang mengharuskan kedua pemain untuk beradu kecepatan memencet tombol tertentu. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja 5 ini biasanya bikin tenggelam tombol kotak, X, dan bulat. Belum lagi kalau sudah spam attack, tombol-tombol stik tentu makin tenggelam.

Keenam game di atas memang bikin para pemilik rental PS2 ketar-ketir. Meski begitu, keenam game tersebut nyaris selalu ada karena memang sangat populer dan menarik para pelanggan. Itu sebabnya, para pemilik rental PS2 masih menyediakan deretan game di atas meski ada risiko stik mereka bakal cepat rusak.

Ngomong-ngomong, game mana, nih, yang paling memorable buat kamu? Apakah kamu sering mengalami kejadian stik yang tiba-tiba rusak karena memainkan deretan game di atas? Tuliskan pengalamanmu di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎