Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Zhong Kui
Zhong Kui (dok. Game Science/Black Myth: Zhong Kui)

Pameran game bergengsi gamescom 2025 akhirnya resmi digelar. Acara ini diawali dengan Opening Night Live pada Selasa (19/8/2025) kemarin. Acara tersebut juga menjadi ajang kejutan karena banyak game baru yang diumumkan.

Salah satu pengumuman yang paling mencuri perhatian datang dari Game Science. Developer yang baru saja sukses besar dengan gama Black Myth: Wukong (2024) tersebut memanfaatkan momen gamescom 2025 untuk merilis trailer game terbaru mereka, Black Myth: Zhong Kui. Penasaran dengan game baru tersebut? Yuk, simak detailnya di bawah ini!

1. Black Myth: Zhong Kui adalah game kedua dari seri Black Myth

Black Myth: Wukong menyulap kisah Kera Sakti menjadi cerita dark fantasy. (dok. Game Science/Black Myth: Wukong)

Black Myth: Zhong Kui ini merupakan judul kedua dari waralaba Black Myth dari Game Science. Sebelumnya, developer asal China tersebut sudah merilis Black Myth: Wukong yang menuai kesuksesan luar biasa. Bahkan, ia menjadi salah satu game unggulan pada berbagai nominasi dalam ajang bergengsi, salah satunya The Game Awards 2024.

Black Myth sendiri merupakan waralaba game yang mengadaptasi cerita folklor dan mitologi China menjadi action role-playing game (ARPG). Akan tetapi, ia bukan sembarang ARPG. Sesuai judulnya, Black Myth mengemas cerita yang ia angkat menjadi dark fantasy. Ia menghadirkan dunia yang kelam, karakter yang menyeramkan, dan cerita yang mendalam.

Pada game pertama, mereka sukses menyulap kisah Kera Sakti yang penuh jenaka menjadi sebuah kisah menegangkan tentang pertempuran melawan siluman haus darah. Hal ini menjadi daya tarik yang memikat gamer. Tentunya, ciri khas ini akan terus dibawa ke game Black Myth berikutnya.

2. Ia mengadaptasi kisah Zhong Kui, dewa pembasmi siluman dan setan

Zhong Kui (dok. Game Science/Black Myth: Zhong Kui)

Game pertama, Black Myth: Wukong, mengadaptasi kisah novel fiksi legendaris ciptaan Wu Cheng'en, Journey to the West alias Kera Sakti. Kisah tersebut tentunya sudah familier karena sering diadaptasi menjadi serial dan film. Lantas, kisah folklor apa yang diadaptasi untuk game kedua tersebut?

Sesuai judulnya, Black Myth: Zhong Kui akan mengadaptasi kisah dewa dari mitologi Taoisme, Zhong Kui. Ia diceritakan sebagai dewa pembasmi siluman, iblis, dan hantu. Ia digambarkan punya wajah yang sangat menyeramkan. Meski tidak sepopuler kisah Kera Sakti, kisah Zhong Kui juga lumayan terkenal, terutama di China.

Dalam kisahnya, Zhong Kui adalah seorang cendekiawan yang sangat cerdas. Namun, ia ditolak bekerja oleh Kaisar karena wajahnya yang jelek. Merasa terhina, Zhong Kui akhirnya bunuh diri. Sesampainya di neraka, sang Raja Neraka, Yama, menyadari kecerdasan Zhong Kui. Ia lantas mengangkatnya menjadi pembasmi iblis. Ia ditugaskan untuk menjaga keseimbangan dengan memburu iblis, siluman, dan hantu jahat.

3. Trailer fokus memamerkan visual dan wujud dari Zhong Kui

cuplikan trailer perdana pamerkan visual memukau Black Myth: Zhong Kui (dok. Game Science/Black Myth: Zhong Kui)

Trailer perdana berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut belum menunjukkan cuplikan gameplay. Ia adalah trailer sinematik yang memamerkan suasana kelam game tersebut. Pada akhir trailer, kita juga diperlihatkan sosok Zhong Kui versi Black Myth.

Sosoknya terlihat garang dengan wajah seram berewokan, mirip seperti penggambarannya dalam lukisan kuno dan kisah folklor. Trailer juga memperlihatkan dua iblis sedang memikul pedang ikonis Zhong Kui. Meski hanya sekilas, adegan ini cukup berhasil membuat gamer hype.

Trailer juga memperlihatkan Zhong Kui menaiki macan dan dikawal oleh dua iblis yang membawakan senjatanya. Ini sesuai dengan kisahnya dalam mitologi. Pasalnya, pada versi mitologi, ia memiliki 80 ribu iblis sebagai anak buahnya.

Saat ini, Black Myth: Zhong Kui sedang dalam tahap pengembangan. Ia direncanakan untuk rilis di PC dan platform mainstream lain, seperti PlayStation dan Xbox. Namun, kapan kira-kira game ini siap dirilis?

Kalau mengacu pada waktu pengembangan Black Myth: Wukong yang menghabiskan waktu 6 tahun, sepertinya kita masih harus menunggu beberapa tahun untuk dapat memainkan sang pemburu hantu garang ini. Apa kamu sudah tak sabar? Tetap ikuti terus perkembangan dan kabarnya di IDN Times, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎